Suara Gerindra diprediksi tak turun tajam hanya karena masuk ke Koalisi Jokowi-Ma'ruf, karena partai pimpinan Prabowo Subianto sudah punya infrastruktur kuat.
Gerindra dinilai perlu mempertimbangkan dengan matang keputusannya untuk bergabung dengan koalisi Jokowi atau tetap menjadi oposisi selama lima tahun ke depan.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan menerima jika partai oposisi lain meninggalkan PKS sendirian sebagai pihak oposisi pemerintah.
PKB menilai, pertemuan Megawati dan Prabowo bisa memberikan kesejukan bagi bangsa lantaran keduanya berada di kubu yang berbeda dalam perhelatan Pilpres 2019.
Pertemuan Megawati-Prabowo mungkin akan berakhir dengan pengurangan jatah menteri untuk koalisi Jokowi. Tak heran jika koalisi Jokowi menolak Gerindra, partainya Prabowo, bergabung dalam barisan.