Indeks Gatot Nurmantyo

Mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo tak tahu-menahu asal usul fotonya di baliho kantor pusat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga di Solo, Jawa Tengah.

Gatot Nurmantyo menegaskan dirinya tidak bergabung ke PAN. Ia mengaku "tidak ke mana-mana".

Gatot Nurmantyo tengah didekati kubu Prabowo-Sandiaga. Mantan Panglima TNI hingga kini belum menunjukkan pilihan dukungannya.

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyatakan, Gatot Nurmantyo dan Moeldoko berpeluang menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.

Lewat proxy war, Sandiaga Uno merayu Gatot Nurmantyo agar masuk ke tim pemenangannya untuk pilpres 2019.

Muspimnas PKB mengeluarkan tiga keputusan soal opsi yang bisa dipilih oleh partai tersebut di Pilpres 2019.

Nama Jenderal Gatot Nurmantyo meredup mendekati pendaftaran calon presiden dan wakil presiden 2019.

Petinggi Gerindra mengklaim partainya memiliki survei internal yang menyimpulkan Prabowo Subianto tetap berpeluang menang di Pilpres 2019.

Syarief Hasan mengatakan, aksi cium tangan yang dilakukan Gatot Nurmantyo kepada SBY adalah hal biasa yang mencerminkan hubungan emosional antar keduanya.

"Beliau itu nasionalis tulen, Pancasilais sejati [...] pembela umat. Itu masuk dalam kriteria pemimpin pasca 2019 PAN," ujar Sekretaris Jenderal PAN.

"Saya ini mantan Panglima TNI. Jiwa prajurit saya tak bisa dihapuskan sampai titik darah penghabisan. Tugas apapun yang diberikan kepada bangsa dan negara pasti saya terima, termasuk Presiden," ujar Gatot

Politik di atas
mimbar Masjid

Gatot mengatakan semua ketua umum partai politik di Indonesia adalah politikus handal.

Elektabilitas Prabowo yang cenderung stagnan menjadi salah satu alasan PKS suarakan nama Gatot Nurmantyo sebagai capres alternatif.

Akankah gatot maju
sebagai capres atau
cawapres di pemilu 2019?

"Pak Gatot adalah sosok yang tepat untuk mendampingi beliau pada Pilpres mendatang," kata kader Partai Golkar

"Kami mendukung Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden, karena dia adalah sosok yang andal dalam menjaga Pancasila dan keutuhan NKRI."

Gatot Nurmantyo kian terus terang tentang pencalonannya sebagai presiden pada 2019. Ia masih menggunakan jualan lama soal proxy war dan mendekati kalangan Islam.

Sukmawati Sukarnoputri bukan politikus pertama yang berpuisi. Dari Gatot Nurmantyo, Fadli Zon sampai DN. Aidit pun pernah.

Peluang Gatot Nurmantyo maju di Pilpres 2019 tidak mudah mengingat semua parpol masih berhitung untung-ruginya.