tirto.id - Mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo bersikap keras terhadap pencatutan fotonya di kantor pusat Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres Prabowo-Sandiaga di Solo, Jawa Tengah.
Dalam cuitan di akun media sosial terverifikasi pada Twitter dan Instagram, Sabtu (12/1/2019), dengan nama sama @nurmantyo_gatot disebutkan protes terletak pada baliho. Kantor pusat BPN Prabowo-Sandiaga berdiri secara resmi sehari sebelumnya, Jumat (11/1/2019).
“Saya nyatakan bahwa saya tidak tahu menahu, tidak pernah dimintai persetujuan atau diberi pemberitahuan baik secara lisan maupun verbal. Untuk itu saya mohon agar foto saya diturunkan dari baliho tersebut secepatnya,” kata dia pada akun media sosial dikutip Tirto, Minggu (13/1/2019).
Dalam foto baliho yang diprotes Gatot, terdapat foto setengah badan menghadap samping berseragam loreng hijau. Tertulis pada baliho ucapan ‘selamat dan sukses’ atas peresmian kantor pusat BPN.
Protes itu juga didasari adanya pemberitaan di sebuah media yang menyebut ada foto Gatot setelah peresmian kantor pusat BPN Prabowo-Sandi.
Dalam beberapa kali kesempatan, Gatot tidak menunjukkan sikap mendukung salah satu pasangan capres-cawapres 2019. Ia menyatakan, dukungan ditunjukkan di bilik suara.
Kantor BPN Prabowo-Sandiaga telah berada di Solo beberapa bulan lalu. Sampai berita ini diturunkan belum ada sikap dari BPN Prabowo-Sandiaga menanggapi permintaan Gatot.
Editor: Zakki Amali
