Indeks Fast Fashion
Imelda Marcos, Ibu Negara Hedon yang Gemar Menghamburkan Duit
Imelda Marcos tak cuma punya ribuan sepatu, ia juga sangat hedon dan gemar memborong fesyen dan perhiasan mewah.
Iris van Herpen: Setengah Perancang Busana, Setengah Ilmuwan
Kisah Iris van Herpen, desainer asal Belanda yang gemar menggunakan material plastik, besi, dan teknik cetak 3D untuk membuat busana.
Dapper Dan: Desainer Fesyen yang Digilai Mafia, Dipuja Anak Hip Hop
Dapper Dan, ikon fesyen Harlem, anak kandung zaman keemasan Black Panthers.
Aktivisme Masuk ke Dunia Fashion, Promosikan Model LGBT dan Difabel
Sebagai negara penyelenggara Fashion Week pertama, Amerika Serikat mencetuskan arah baru dunia mode:inklusivitas dan keragaman.
Biar Kaya, Asal Dekil: Kenapa Sepatu Lusuh Dijual Jutaan Rupiah?
Tampil sedekil mungkin adalah gaya. Tak percaya?
Juru Selamat Fesyen itu Bernama Karl Lagerfeld
Karl Lagerfeld: direktur kreatif label fesyen Fendi sejak 1960-an dan Chanel sejak 1983.
Prairie: Baju "Perempuan Konservatif" AS yang Jadi Tren Fesyen 2019
Prairie dress dibuat oleh wanita kelas menengah AS pada abad ke-19 yang ingin berpenampilan seperti kaum elite Eropa.
Boots Sepaha: Populer Karena BDSM, Mampir di Kaki Michelle Obama
Michelle Obama meninggalkan busana terusan dan rok ketat dan membangun gaya penampilan baru yang terkesan di luar arus utama.
Victoria Beckham Tak Spektakuler, tapi Melenggang di Dunia Fesyen
Selama 10 tahun berkarya menjadi desainer, Victoria selalu punya sosok panutan dalam merancang busana.
Slow Fashion, Cari Untung Tanpa Singkirkan Etika
Apa artinya jika gaya Anda malah merusak makhluk hidup lain dan lingkungan?
Kritikan di Balik Harga Murah Fast Fashion
Fast fashion memberikan akses pakaian murah bagi konsumen. Namun, murah bukan berarti ramah.
Apakah Gaya Berbusana Anda Membahayakan Lingkungan?
Di tengah dominasi industri busana yang mengejar kuantitas produksi dan pergantian gaya yang cepat, slow fashion muncul dan menjadi alternatif bagi mereka yang peduli terhadap isu sosial dan lingkungan.