Ia mengatakan masyarakat Indonesia kehilangan harapan Pilkada 2024 akan berlangsung secara jujur dan adil setelah Prabowo mengampanyekan pasangan tersebut.
Syahrini adalah lelucon dalam balutan glamor. Ia sadar, serta mampu mengeksploitasinya dalam beragam bentuk—termasuk film layar lebar (yang hampir nihil mutu tentu saja).