Indeks Difteri

Ikatan Dokter Anak Indonesia menyarankan program imunisasi Difteri perlu kerja sama intensif antara Kemenkes dan Kemendikbud.

Nila menyatakan ada banyak anak-anak berusia 5 tahun ke bawah yang terjangkit penyakit difteri.

Abdul Fatah mengatakan, imunisasi difteri baru bisa diberikan apabila ditemukan satu kasus dalam satu wilayah.

"Pada dasarnya kesiapan pemerintah berkaitan penyebaran difteri ini adalah melalui vaksin yang sudah siap di setiap daerah. Selain itu ketersediaan antibiotik untuk penyembuhan juga disiapkan," kata Puan.

Penyakit difteri disebabkan oleh bakteri "Corynebacterium diphteriae" dan dapat menyebabkan kematian terutama pada anak-anak.

MUI menyatakan imunisasi sifatnya mubah, namun harus menggunakan vaksin halal kecuali dalam kondisi darurat.

IDAI menyatakan anak yang sudah diimunisasi difteri lengkap seharusnya tidak terkena penyakit ini.

Stok Serum Anti-Difteri (ADS) di RSUD Karawang habis ketika di sana masih ada lima pasien penderita penyakit Difteri yang dirawat.

"Saya kira mereka harus sadar. Jangan merusak (kekebalan kelompok) untuk masyarakat yang lain," kata Menkes Nila Moeloek.

Menurut Priharto, penyakit difteri disebabkan oleh kuman bernama Corynebacterium diphtheriae.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penderita penyakit difteri di Jakarta meningkat tiap tahunnya.

Agus menyatakan, melalui program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah dapat mencegah penyebaran kasus difteri di Jawa Timur.

Pada Januari hingga November 2017, tercatat 593 kasus difteri terjadi di Indonesia dengan angka kematian 32 kasus.

Direktur Surveilans dan Karantina Kementerian Kesehatan, Jane Soepardi menyatakan bahwa KLB Difteri terjadi karena masyarakat enggan untuk diimunisasi.

Sampai November saja sudah ada 590 kasus di 20 provinsi, sedangkan sepanjang 2014 ada 415 kasus.