Dari 12 kasus baru di DIY, satu berasal dari klaster Jamaah Tablig dan satu memiliki riwayat kontak dengan pasien positif. Sedangkan sisanya 10 kasus berasal dari klaster Indogrosir.
Dari tambahan 10 kasus baru, empat di antaranya merupakan klaster GPIB dan tiga dari klaster Indogrosir. Sementara sisanya memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19.
Ahli biostatistik dan epidemiologi UGM Riris Andono Ahmad menyatakan sulit untuk menghentikan penularan. Yang bisa lakukan saat ini adalah memperlambat laju infeksi.
Penambahan kasus terkonfirmasi laboratorium positif COVID-19 di Jogja pada 22 April 2020, ada 3 kasus, sehingga jumlah kasus COVID-19 di DIY sebanyak 75 orang.
Jumlah total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, yang meninggal dunia mencapai 11 orang hingga Rabu, 15 April 2020, akibat adanya pandemi COVID-19.