Dalam sebuah pernyataan yang bertanggung jawab atas serangan tersebut, Taliban mengklaim telah menargetkan sebuah bus yang membawa personel yang bekerja untuk badan intelijen pemerintah.
Pasukan polisi kontra-terorisme Belgia menyelidiki identitas seorang tersangka pembom bunuh diri yang ditembak mati oleh pasukan penjaga stasiun kereta api Brussel.
Pelaku serangan teror yang meledakkan bom bunuh diri di parlemen Iran dan makam Ayatollah Khomeini di Teheran menyamar dalam pakaian wanita untuk masuk ke gedung utama parlemen.
Dua aksi teror berupa penembakan dan bom bunuh diri mengguncang Iran dan menewaskan belasan orang. Dua serangan, yang diklaim oleh ISIS, itu terjadi di Gedung Parlemen Iran dan area makam Ayatollah Khomeini.
Berdasarkan hasil penggeledahan, ditemukan sejumlah barang bukti, yakni dokumen proklamasi Daulah Islam Irak, dua ponsel, dua simcard, tiga buah micro SD, sebuah panci presto dan satu majalah “Al Waie Umat Menyambut Khilafah”.