Indeks Bnpb

BNPB merinci 22.267 rumah rusak berat, 11.836 rumah rusak sedang, dan 22.208 rumah rusak ringan.

Penambahan satu jenazah pada hari ini (24/11/2022) atas nama Nining, wanita berumur 64 tahun.

Logistik yang dikirimkan seperti bahan makanan, pakaian, obat-obatan, dan uang tunai.

BMKG memprakirakan gempa susulan di Cianjur akan berakhir pada 4-7 hari ke depan. Tren gempa susulan tercatat berkurang jumlah dan kekuatannya.

Sebanyak 22.241 rumah rusak berat, 11.641 rumah rusak sedang, serta 22.090 rumah rusak ringan di 15 kecamatan di Kabupaten Cianjur.

Total korban jiwa tersebut telah diidentifikasi. Sementara itu, 61.908 orang masih mengungsi di tenda-tenda darurat.

Tim SAR gabungan masih mencari 151 orang yang dilaporkan hilang usai gempa bermagnitudo (M) 5,6 di Cianjur pada Senin (21/11/2022).

BNPB menyebut sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Cianjur terdampak gempa magnitudo 5,8 pada Senin (21/11) kemarin.

Dari 268 orang yang tewas akibat gempa bumi Cianjur, sebanyak 122 jenazah sudah teridentifikasi.

BMKG mencatat 130 kali gempa susulan di Cianjur, Jawa Barat per pukul 12.00 WIB, yang terbesar magnitudo 4,2.

Jumlah korban tewas yang dilaporkan BNPB berbeda dengan yang disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yaitu 162 orang.

Data berbeda disampaikan oleh BNPB per Selasa pukul 09.55 WIB, yakni korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur sebanyak 103 jiwa.

BNPB, BMKG dan DPR akan meninjau Kecamatan Cugenang sebagai lokasi pertama yang akan dikunjungi di Cianjur, Jawa Barat, hari ini.

Korban tewas akibat gempa Cianjur tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang.

BNPB menyatakan semua korban gempa Cianjur yang tercatat semuanya berada di Kecamatan Cugenang.

Sebanyak 46 orang dilaporkan meninggal dunia dan 700 alami luka-luka.

Korban jiwa khusus di Kabupaten Cianjur 17 orang meninggal dan 19 warga luka-luka cukup berat serta 343 rumah rusak berat.

BNPB melaporkan ada dua warga yang meninggal dunia akibat dan sejumlah rumah rusak akibat gempa bumi 5,6 magnitudo di Cianjur, Jabar.

Kementerian PUPR beralasan RSDC Wisma Atlet Kemayoran dan Rusun Isoter PMI Pademangan Jakarta masih dibutuhkan dalam penanganan COVID-19.

BNPB menilai perlu langkah-langkah yang masif guna penanganan delegasi KTT G20 maupun wisatawan yang keluar dari Bali.