Manajemen Ancol tetap menyiagakan sejumlah titik evakuasi untuk mengantisipasi apabila terjadi gelombang tinggi atau tsunami akibat Gunung Anak Krakatau.
Berdasarkan data BNPB, hingga Selasa (25/12/2018) pukul 13.00 WIB, di Pandeglang terdapat 270 korban jiwa, 77 orang hilang, 1.143 orang luka-luka, dan 14.395 orang mengungsi.
BNPB mengumumkan, sampai Senin sore (24/12/2018), jumlah korban tewas akibat tsunami Selat Sunda mencapai 373 jiwa. 1.459 korban tsunami luka-luka dan 128 lainnya masih hilang.
Meskipun penyebab tsunami di Selat Sunda tergolong jarang terjadi, tapi seharusnya ada koordinasi antara BMKG dan lembaga terkait, seperti Badan Geologi.