Indeks Bnpb

Hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang dan kilat bakal melanda wilayah Indonesia sepekan ke depan.

Tim SAR menemukan delapan korban tewas akibat tertimbun longsor di Lebak dan Kabupaten Bogor. Lima di antara korban itu masih anak-anak. 

Teknologi Modifikasi Cuaca mulai berjalan di Jabodetabek hari ini Jumat, 3 Januari 2020 lewat penyemaian awan buatan.

Ketinggian banjir di Jakarta dan kawasan Jabodetabek lainnya sudah mulai surut pada hari ini, 3 Januari 2019. Tapi, masih ada sejumlah lokasi yang terendam air hingga setinggi lebih dari 2 meter. 

Banjir tak hanya berdampak ke warga yang mengungsi melainkan juga ke siswa dan sekolah di wilayah DKI Jakarta.

Operasi TMC diharapkan mengurangi potensi curah hujan yang akan turun di Jabodetabek antara 30 sampai 40 persen.

Pemerintah daerah di Jabodetabek diminta tegas oleh BNPB agar tetap evakuasi warga terdampak banjir yang enggan mengungsi.

Modifikasi cuaca yang dilakukan dengan menjatuhkan awan hujan sebelum memasuki area Jabodetabek

BPBD DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya merangkum ruas jalan dan wilayah di Jakarta dan sekitarnya yang terimbas banjir.

Titik banjir terbanyak ada di Kota Bekasi dengan 58 titik banjir.

BNPB mencatat ada 16 korban tewas akibat kejadian ini, jumlah ini bertambah dari data sebelumnya yang hanya 9 korban tewas.

BNPB telah habiskan dana Rp6,7 Triliun untuk menangani 3.768 bencana selama 2019.

Sepanjang 2019 terjadi 18 bencana abrasi atau gelombang pasang di seluruh Indonesia.

Evakuasi hari kedua bus Sriwijaya dihentikan sementara, dengan jumlah korban, baik yang meninggal dunia maupun selamat, setidaknya 48 orang.

Banjir tersebut menerjang beberapa wilayah di Provinsi Sumatera Barat, antara lain, Kabupaten Solok Selatan, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kecamatan Sungai Pagu, Kecamatan Pauh Duo.

Jumlah korban akibat bencana alam di Indonesia sebanyak 461 orang meninggal, 107 orang hilang, 3.336 luka-luka dan 5.958.208 orang terpaksa mengungsi.

Puluhan pohon tumbang dan rumah rusak diterjang hujan angin di Rangkasbitung.

Berdasar pantauan Pusdalops BNPB situasi di lapangan aman terkendali dan tidak ada dampak yang berarti usai letusan Gunung Merapi.

Kerusakan tersebut meliputi 15 rumah, 3 gereja dan 1 sekolah. Rumah rusak ringan terjadi di Kelurahan Lelewi 9 unit, Mayau 5 dan Bido 1.

BMKG dan PVMBG menyimpulkan pusat gempa bumi Maluku Utara yang berkekuatan M7,1 memiliki mekanisme sesar naik dan berkaitan dengan Punggungan Mayu.