Kepala Satuan Kerja Khusus Hulu Migas (SKK Migas), Dwi Soetjipto mengatakan upaya mempertahankan produksi siap jual atau lifting menjadi alasan pemerintah menyerahkan blok ini kepada pengelola eksisting.
Direktur Eksekutif Reforminer Komaidi Notonegoro menilai idealnya blok migas terminasi seharusnya diberikan ke Pertamina. Namun, Jonan telah memberikan Blok Corridor pada kontraktor eksisting.