Indeks Anwar Ibrahim

Kejadian itu mendapat sorotan dari Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dan diberitakan sejumlah media.

Jokowi mengklaim pemerintah Malaysia bersama Indonesia sudah sepakat untuk membentuk mekanisme khusus penyelesaian masalah PMI.

Jokowi sebut 11 letter of intent telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia dan diserahkan kepada otoritas IKN.

Anwar Ibrahim resmi menjadi Perdana Menteri Malaysia, berikut daftar pemimpin yang beri ucapan selamat. 

Anwar Ibrahim resmi ditunjuk menjadi Perdana Menteri Malaysia.

Anwar Ibrahim tinggal selangkah lagi resmi menjadi PM Malaysia, berikut profilnya.

Anwar Ibrahim, Abdullah Badawi, dan Najib Razak adalah anak-anak didikan Mahathir.

Pengunduran diri Mahathir memungkinkan dirinya membentuk pemerintahan baru tanpa melibatkan Anwar Ibrahim.

Presiden Jokowi bertemu dengan Anwar Ibrahim pada hari ini. Keduanya membahas penguatan kerja sama Indonesia dan Malaysia.

Anwar Ibrahim menyatakan akan terus mengawasi pemerintahan Mahathir Mohamad untuk memastikan pelaksanaan reformasi di Malaysia.

Anwar Ibrahim, berusia 70 tahun, mulai menjalani hukuman lima tahun pada Februari 2015 atas kasus sodomi

Mahathir Mohamad mengatakan Raja Malaysia telah menyatakan kesediaannya untuk memberikan grasi penuh dan segera kepada Anwar Ibrahim.

Najib melawan mentornya sendiri, Mahathir Muhammad, yang juga bersekutu dengan korban politiknya: Anwar Ibrahim.

Anwar Ibrahim belum lelah jadi oposisi bagi pemerintahan Malaysia. Harganya: persekusi hukum terkait tindak homoseksual sejak dua dekade silam.

Anwar Ibrahim menjalani hukuman lima tahun untuk kasus sodomi, tuduhan yang diyakini pendukungnya dan pihak oposisi bersifat politis.

Mantan perdana menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, dikabarkan mulai memperbaiki hubungannya dengan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim. Hal ini dilakukan Mahathir untuk menghadang sepak terjang Perdana Menteri Najib Razak yang rezimnya diterpa berbagai masalah korupsi. Mengapa kedua musuh bebuyutan ini akhirnya mau bersatu?

Australia menyayangkan penangkapan dua warga negaranya, yang bekerja sebagai wartawan, oleh pemerintah Malaysia karena berusaha mengajukan pertanyaan kepada Perdana Menteri Malaysia Najib Razak terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan dirinya, dan mengatakan akan membawa kasus penangkapan ini untuk diproses lebih lanjut.