Indeks Aksi Reuni 212

"Tahun 2019 kita harus ganti Presiden! 2019 Ganti Presiden! 2019 Ganti Presiden!" kata Rizieq.

“Pulang, pulang. Padat banget ini. Saya lagi ikut rombongan jalan ke arah Tanah Abang.”

“Prabowo! Prabowo! Prabowo!” jawab sekelompok peserta

"DP 0 rupiah dianggap tidak mungkin, hari ini terlaksana. Menutup tempat maksiat dianggap tidak mungkin, hari ini terlaksana.

"Tamu-tamu kami banyak. Ada Prabowo, Amien Rais, dan Gubernur kami Anies Baswedan, dan ketua MPR Zulkifli Hasan bersama wakilnya ustad HNW. Ada juga Fadli Zon, tokoh fenomenal. Fahri Hamzah."

“Jangan sedikit pun kita tidak yakin. Kita pernah memenangkan dua tahun lalu. Tahun depan Insyaallah kita memenangkan lagi.”

“Ada yang pukul 01.00 WIB sudah mulai ke sini,” ujar Kamdani

Kemacetan akibat Reuni Akbar 212, di Monas sudah terjadi sejak sekitar pukul 05.00 WIB.

"Ada sekitar 168 orang. Pakai 3 bis dan 6 mobil. Cuma saya enggak ikut mereka, saya naik bis umum. Jadi sekarang kepisah," kata seorang warga Solo

Jika Reuni 212 ditunggangi kepentingan politik maka dapat membuat umat semakin terpecah-belah.

Jalan Medan Merdeka Selatan padat merayap karena massa Reuni 212 mulai mendatangi Monas.

Panitia Reuni 212 menyatakan tak mengundang Presiden Jokowi dan menyampaikan undangan secara lisan untuk calon presiden Prabowo Subianto di acara Reuni 212, Minggu nanti.

PT KAI menerapkan rekayasa pemberangkatan 25 kereta api dari Stasiun Gambir untuk mengantisipasi penumpang yang sulit berangkat dari Stasiun Gambir karena aksi Reuni 212, Minggu besok.

Jubir Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin mengatakan, pihaknya turut mengundang sejumlah tokoh politik, termasuk Presiden Jokowi untuk hadir dalam acara tersebut.

"Reuni alumni 212 ditengarai merupakan kampanye terselubung pasangan capres 02, oleh karena itu, Hanura tidak akan memperkenankan kader-nya ikut-ikutan."

Pihak BPN belum memastikan apakah Prabowo akan mengikuti Reuni 212 mengingat tak ada sama sekali pembahasan terkait itu di internal timses.

Menurut Fahri Hamzah, jika Jokowi hadir di Reuni 212 akan menepis asumsi acara itu untuk salah satu paslon.

"Sekarang, intoleransi ibadah mengalami kenaikan menjadi 49,2 persen. Sedangkan intoleransi politik naiknya drastis hingga 59,3 persen”

Reuni 212 akan digelar di Monas pada Minggu (2/12/2018) nanti, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta akan menerjunkan 500 personel.

Kapitra menilai reuni akbar 212 tak lebih dari merayakan kejahatan orang lain yang sedang menjalani proses hukuman.