tirto.id - Pelatih Klub Sepak Bola Divisi Utama (Liga 2) PSS Sleman, Freddy Muli mengaku puas dengan hasil debut perdana timnya saat melawan Persipura Jayapura di pertandingan pembuka Piala Presiden 2017 pada Sabtu sore (4/2/2017).
Di pertandingan yang disaksikan 30-an ribu supporter setianya, PSS Sleman mampu menahan imbang Persipura Jayapura dengan skor 0-0.
“Kami hanya lima hari latihan, lawan tim sekelas Persipura Jayapura jelas sangat berat, sangat susah dikalahkan,” kata Freddy seusai pertandingan yang disaksikan oleh Presiden Joko Widodo itu berlangsung.
Mantan Pelatih Persebaya Surabaya, yang baru resmi melatih PSS Sleman pada Januari 2017 kemarin, itu mengaku timnya baru melakukan latihan di bawah asuhan dia dalam sepekan terakhir. Latihan itu, kata Freddy, juga belum masuk ke fase pemolesan taktik dan teknik.
“Ini pekan ketiga saya di sini, kebetulan (latihan) ini baru pekan pertama, jadi tim ini sangat baru,” ujar dia.
Pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera memuji strategi pertahanan PSS Sleman. Ditambah lagi, koordinasi pemain timnya masih kurang solid sehingga kesulitan menembus pertahanan lawan.
“Kami mengontrol pertandingan, tapi PSS Sleman bermain cukup bagus,” kata dia.
Persipura dan PSS Sleman berada di Grup 1 di turnamen Piala Presiden 2017 bersama Mitra Kukar dan Persegres Gresik United. Di atas kertas, Persipura memang memiliki kualitas jauh di atas PSS Sleman. Apalagi, tim ini sudah langganan jadi juara kompetisi nasional.
Tapi, saat pertandingan ini berlangsung, para pemain PSS Sleman berhasil secara disiplin menjaga pertahanannya dari serangan sporadis pemain Persipura. Sejumlah peluang gol dari kedua tim tercipta, tapi tak ada yang beruntung kali ini.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom
