tirto.id - Persipura Jayapura memilih mendonasikan subsidi dari PT LIB untuk penanganan pandemi COVID-19. Hal itu dilakukan klub berjuluk Mutiara Hitam sebagai dukungan di tengah situasi sulit yang menerpa Indonesia.
“Persipura Jayapura tidak akan mengambil subsidi tahap kedua dari LIB. Saya sudah perintahkan manajer untuk kirim surat ke LIB, minta agar subsidi tahap kedua milik Persipura Jayapura ditransfer langsung ke Tim Gugus Tugas COVID-19 Nasional,” papar Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano sebagaimana dilansir Antara, Rabu (6/5/2020).
Benhur menegaskan, pihaknya ingin pandemi segera berakhir. Ia juga meminta kerja sama seluruh elemen agar terus mematuhi instruksi pemerintah.
“Oleh karena itu, kita harus terus berdampingan dengan pemerintah pusat untuk sama-sama berusaha menanggulangi wabah corona ini,” lanjutnya.
Dalam kesepakatan awal antara klub dan PT LIB selaku operator Liga 1 2020, besaran subsidi yang akan diterima untuk masing-masing klub senilai Rp5,2 miliar per tahun yang akan dibayarkan secara bertahap setiap bulan.
Akan tetapi, PT LIB mengusulkan akan membayarkan 67 persen atas kontribusi komersial tahap kedua kepada klub dengan alasan adanya laporan cash flow di tengah pandemi.
Mendengar usulan tersebut, PSSI selaku organisasi tertinggi sepak bola Indonesia meminta agar PT LIB tetap membayarkan besaran subsidi sesuai kesepakatan awal. Hal itu tertuang lewat surat balasan bernomor 1098/UDN/135/V-2020.
“Sebagai operator Liga 1 dan Liga 2, sudah menjadi kewajiban dari PT Liga Indonesia Baru [PT LIB] untuk melakukan pembayaran subsidi kepada klub-klub Liga 1 maupun Liga 2 dengan jumlah yang disepakati sebelumnya,” tulis pernyataan PSSI.
Dalam memerangi pandemi COVID-19, sejumlah klub Liga 1 dan Liga 2 telah melakukan sumbangan dan donasi kepada terdampak, di antaranya melalui lelang jersey serta bantuan lainnya di wilayah masing-masing klub.
“Kami mengajak kita semua untuk peduli terhadap kondisi ini, mari ikuti anjuran dan saran dari pemerintah, dan kita doakan agar Tuhan pulihkan kembali bangsa Indonesia dari wabah corona ini,” ucap Benhur.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
