tirto.id - Timnas Korea Selatan (Korsel) bermain di bawah naungan Korea Football Association (KFA) dan konfederasi sepakbola Asia (AFC). Timnas Korsel punya julukan Setan Merah.
Korsel memulai debutnya di Piala Dunia putaran 1954 dan terakhir di Piala Dunia 2014. Penciptaan terbaik The Reds pada Piala Dunia 2002 di mana mereka berhasil menempati posisi-ke 4.
Sejauh ini The Reds berhasil lolos dalam 9 dari 14 fase kualifikasi Piala Dunia yang mereka ikuti, dan baru satu kali lolos hingga fase semifinal di mana mereka berhasil meraih posisi ke-4. Prestasi terbaik Korsel itu tercipta di Piala Dunia 2002 kompilasi menjadi tuan rumah. Saat itu Korsel mengalahkan Italia 2-1.
The Reds memiliki catatan prestasi yang cukup baik pada ajang internasional selain Piala Dunia; terutama di ajang internasional antar benua Asia. Tercatat, The Reds ever menjadi juara (1956 1960), posisi ke-2 (1972, 1980, 1988, 2015), dan ke-3 (1964, 2000, 2007, 2011) pada AFC Asian Cup, menjadi juara ( 2003, 2008, 2015, 2017), posisi ke-2 (2010), dan ke-3 (2013) pada EAFF East Asian Cup, serta juara (1970, 1978, 1986, 2014), posisi ke-2 (1954) , 1958, 1962), dan ke-3 (1990, 2002, 2010) pada ajang Asian Games.
Per awal tahun 2018, Korea Selatan menaikkan posisi ke-59 di peringkat FIFA. Korea Selatan akan bermain di bawah pelatih Shin Tae-Yong pada Piala Dunia 2018. Korea Selatan juga memiliki pemain-pemain yang terkenal diwarnai oleh tim lain di Grup F seperti Ki Sung-Yueng, Son Heung-Min, dan Lee Chung-Yong. Di Grup F, Korsel bakal bersaing dengan Jerman, Meksiko, dan Swedia.
Editor: Agung DH
