Menuju konten utama
Pendidikan Geografi

Profil Inggris Salah Satu Contoh Negara Maju di Dunia

Inggris telah memenuhi berbagai indikator sebagai negara maju. Apa saja indikatornya? Temukan penjelasannya di sini.

Profil Inggris Salah Satu Contoh Negara Maju di Dunia
Ilustrasi Inggris. foto/istockphoto

tirto.id - Inggris merupakan salah satu negara maju di dunia. Di sana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat. Banyak pusat pembelajaran diselenggarakan dan tidak sedikit para ilmuwan terkenal muncul dari negara tersebut.

Sebuah negara disebut negara maju sebenarnya memiliki beragam indikator yang melingkupinya. Mengutip laman Itjen PU, indikator umum yang kerap digunakan yaitu tingkat GDP, pendapatan per kapita, indeks literasi, tingkat harapan hidup, hingga indeks pembangunan manusia.

Sementara itu, ciri yang tampak pada negara maju antara lain:

  • Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
  • Kesempatan kerja memadai
  • Mata pencaharian umumnya di bidang industri
  • Tingkat pendidikan tinggi
  • Tingkat kesehatan dan teknologi maju
  • Pendapatan per kapita tinggi

Begitu pula dengan Inggris, negara ini telah memenuhi berbagai indikator sebagai negara maju. Dalam situs Kemenlu RI disebutkan, GDP Inggris per 2017 mencapai 2,88 triliun dengan pertumbuhan ekonomi 1,7 persen berdasarkan laporan IMF. Di tahun yang sama pula, Inggris telah memiliki GDP per kapita mencapai 38.847 dolar AS.

Inggris tercatat memiliki cadangan devisa sebesar 150.857 juta dolar AS per tahun 2018. Bagaimana profil Inggris sebagai negara maju? Berikut ringkasan ulasannya.

Profil Negara Inggris

Inggris merupakan negara dengan luas 244.820 km persegi yang memiliki ibu kota di London. Negara yang menganut sistem politik monarki konstitusional ini memiliki nama resmi Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan irlandia Raya (United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland).

Mengutip buku Geografi 3 (2009), sebagai serikat kerajaan (United Kingdom/UK), Inggris terdiri dari beberapa kerajaan bagian, yaitu England, Wales, dan Scotland yang berada di Pulau Britania serta Ulster yang terletak di utara Pulau Britania (Irlandia Utara). Dengan demikian, UK terdiri dari serikat kerajaan England, Wales, Scotland, dan Ulster.

UK juga dikenal dengan Britania Raya. Dari serikat kerajaan tersebut, England atau Inggris memiliki kewenangan lebih dalam memegang kendali atas persatuan atau perserikatan

1. Letak

Secara astronomis, Inggris memiliki letak pada koordinat 50º LU – 60º LU dan 8

BBº – 2º BT. Secara geografis letaknya ada di barat dari daratan Eropa yang menjadi jalur transportasi dan perdagangan Eropa dan benua Amerika. Batas-batas negara Inggri yaitu Republik Irlandia (barat), Selat Inggris (selatan), Samudra Atlantik (barat), Laut Utara (utara dan timur).

2. Keadaan Alam

Inggris merupakan negara kepulauan dengan pulau utama yaitu Pulau Britania dan Pulau Eire. Pulau kecil lainnya antara lain Kepulauan Orkney, Kepulauan Hebrides Luar, dan Kepulauan Shetland. Inggris dipisahkan oleh Selat Dover, Selat inggris, dan Laut Utara dari daratan Eropa.

Kepulauan Inggris adalah pulau kontinental karena berada di dangkalan Eropa. Di sana secara umum memiliki dua kawasan yaitu dataran rendah dan dataran tinggi.

Dataran rendah di dua pulau utama banyak berkembang pemukiman padat dan menjadi lahan pertanian subur. Sementara wilayah dataran tingginya banyak ditemukan di bagian barat dan utara Inggris yang merupakan batuan tua. Cakupan dataran tinggi di inggris adalah daerah Scotland, Wales, dan England bagian utara dan Irlandia Utara di pulau Eire.

Inggris memiliki beberapa sungai utama. Nama sungai tersebut antara lain sungai Thames yang melewati London, sungai Dee, sungai Severn, sungai Wye, sungai Trent, sungai Teifi, dan sungai Towi. Aliran sungai di Inggris berciri pendek dan arusnya kurang deras sehingga tidak potensial untuk pembangkit tenaga listrik.

3. Penduduk

Jumlah penduduk Inggris per tahun 2014 mencapai 64,5 juta jiwa. Pertumbuhan penduduknya cukup rendah, yaitu sekitar 0,1 persen per tahun. Dibandingkan dengan luas wilayahnya yang tidak terlalu besar, maka Inggris termasuk negara yang padat penduduknya.

Di samping itu, penduduk yang tinggal di kota mencapai 90 persen dari populasi. Arus imigran juga cukup tinggi sehingga di sana dikeluarkan kebijakan pembatasan imigran.

Sementara itu, etnis penduduk Inggris homogen sebesar 94 persen merupakan ras kaukasoid. Agama yang berkembang di sana paling banyak Kristen Protestan dan katolik, lalu disusul dalam persentase kecil dari agama-agama lainnya.

4. Perekonomian

Inggris menjadi negara maju semenjak mulai terjadi revolusi industri di sana. Perekonomian semakin melonjak pesat dan memiliki berbagai sektor perekonomian yang cukup dominan. Sektor ekonomi yang tersedia antara lain industri, pertambangan, pertanian, peternakan, dan perikanan.

Dari sektor industri, misalnya, Inggris memiliki jenis industri penting dan pengekspor baja, kapal laut, mobil, kereta api, tekstil, pesawat terbang, alat pertanian, hingga barang elektronika. Pusat-pusat industri yang berkembang di Inggris berada di kota:

  • London dan Oxford: industri pesawat terbang, mesin mobil dan galangan kapal;
  • Birmingham: industri berat seperti mesin mobil, kereta api, pesawat terbang, mesin tekstil dan mesin-mesin pertanian;
  • Newcastle: industri galangan kapal;
  • Glasgow: industri tekstil, lokomotif dan galangan kapal dan baja;
  • Leicester: industri tekstil;
  • Belfast: industri galangan kapal;
  • Middlesbrough, Sheffield, Swansea, Northampton dan Newport: industri baja yang besar

Sebaliknya, negara Inggris memiliki konsumsi utama yang dipenuhi impor pada komoditas minyak mentah (7,2 persen), kendaraan bermotor (5,8 persen), minyak olahan (4,6 persen), komputer (2,6 persen), komponen mobil (2,3 persen), gas alam (2,2 persen), dan emas (2,1 persen).

Baca juga artikel terkait KEYWORD EXPLORER atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis