tirto.id - Pertandingan pamungkas Grup E Piala Dunia 2018 antara Serbia vs Brasil akan digelar di Stadion Spartak, Moskwa pada (28/6/2018) pukul 01.00 WIB. Pelatih tim nasional (Timnas) Brasil, Tite menyebut Selecao bukan hanya Neymar dan tak mau membebankan semua ekspektasi kepada bintang PSG tersebut.
Brasil berada di ambang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia Rusia. Kemenangan atau hasil imbang melawan Serbia akan membuat mereka aman. Sebelumnya pada pertandingan kedua, skuat asuhan Tite berhasil mengeliminasi Kosta Rika dengan skor 2-0. Dua gol tersebut diciptakan Philippe Coutinho dan Neymar Jr pada menit-menit tambahan akhir laga.
Pelatih Brasil Tite, mengatakan tidak akan mengganti susunan pemain inti yang berhasil mengalahkan Kosta Rika, dan membela Neymar Jr atas hujan kritik yang diembannya.
“Apa yang menunjukkan kesetiaan atas rencana permainan Anda? Hal itu adalah, ketika Anda mencetak gol pada menit ke-91 sembari tetap bermain dengan gaya yang telah dimainkan tim sejak awal pertandingan. Saya sangat senang dengan cara kami bereaksi secara emosional di babak kedua,” kata Tite pada konferensi pers jelang laga kontra Serbia.
“Kami tidak menempatkan tanggung jawab yang berlebihan pada pundak Neymar untuk sukses atau gagal. Seluruh tim bertanggung jawab, menang atau kalah. Mungkin, kami perlu satu pertandingan lagi dan dia akan dalam kondisi terbaik secara fisik dan teknik,” tambah Tite.
Tidak hanya Brasil, Serbia juga masih dapat lolos dari fase grup walau bermain imbang kontra juara Piala Dunia lima kali tersebut. Namun, dengan catatan Swiss harus kalah dari Kosta Rika dengan selisih 2 gol atau lebih.
Mladen Krstajic, sang pelatih Serbia, mengungkapkan timnya tidak takut melawan Brasil. Kuncinya adalah persiapan sepenuhnya untuk menghadapi tim semifinalis Piala Dunia 2014 itu.
“Kami tidak takut Brasil, tetapi kami harus sabar, disiplin, dan bermain sebagai tim. Kami harus memuaskan rakyat Serbia. Kami tidak akan rugi. Tetapi, jika kami tidak siap untuk memberikan segalanya, maka kami akan kalah ... (pada akhir pertandingan) Anda mungkin akan kalah, tetapi Anda tidak boleh melalaikan tanggung jawab Anda," ucap Krstajic.
Enam pemain Serbia sudah menerima satu kartu kuning dan akan medapat larangan bermain apabila menerima satu kartu kuning lagi. Mereka adalah Sergej Milinkovic-Savic, Luka Milivojevic, Nemanja Matic, Aleksandar Mitrovic, Aleksandar Prijovic dan Branislav Ivanovic. Meskipun penuh risiko, Krstajic diprediksi bakal menurunkan mereka.
Duel terakhir Grup E ini akan menjadi pertemuan kedua antara Serbia (setelah merdeka) dan Brasil. Pertemuan pertama dimenangkan Brasil dengan skor 1-0 pada laga persahabatan Juni 2014 silam. Di luar itu, Brasil memiliki catatan impresif dengan tak terkalahkan dari 13 laga internasional terakhir, menang sembilan kali, imbang empat kali, serta hanya 3 kali kebobolan.
Editor: Gilang Ramadhan
