Menuju konten utama

Prediksi PSG vs MU di UCL, Misi Mustahil Solksjaer Tanpa Pogba

Jadwal PSG vs MU di leg kedua Liga Champions digelar Kamis dini hari nanti. Prediksi: MU harus menang lebih dari 2 gol saat melawat ke PSG menjadikan misi Solksjaer seperti mustahil. 

Prediksi PSG vs MU di UCL, Misi Mustahil Solksjaer Tanpa Pogba
Pemain sepakbola Paris St Germain Kylian Mbappe (ki) mengejar bola bersamaan dengan pemain sepakbola Manchester United Victor Lindelof saat pertandingan Manchester United melawan Paris St Germain dalam babak penyisihan Liga Champion di Old Trafford, Manchester, Inggris, Selasa (12/2/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Phil Noble/cfo

tirto.id - Paris Saint Germain akan gantian menjamu Manchester United di Stadion Parc des Princes, pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3/2019), pukul 03.00 WIB. Les Paresiens yang unggul 0-2 di leg pertama mesti tetap waspada dengan kejutan yang mungkin diberikan The Red Devils. Pasalnya, Iblis Merah diprediksi akan berupaya sekuat tenaga untuk bisa lolos ke babak berikutnya.

Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Presnel Kimpembe, yang mencetak satu gol di leg pertama menyebut timnya telah berkembang menjadi kesebelasan yang kuat. Ia pun menyebut PSG telah mengarungi musim ini dengan baik. Namun pemain berusia 23 tahun itu mengingatkan rekan-rekannya bahwa PSG belum memenangi apa pun musim ini.

"Secara kolektif, musim ini [berjalan] sangat positif sejauh ini. Kami sedang membangun sesuatu [tim] yang baik, dan kami juga ingin menyelesaikannya dengan baik [melaju sejauh mungkin]. Masih ada beberapa pertandingan hebat yang akan datang, terutama melawan Manchester United [di leg kedua 16 besar Liga Champions]. Musim belum berakhir, tapi kami berada di jalur yang benar," kata pemain berkebangsaan Perancis tersebut, seperti dikutip laman resmi PSG.

Di Ligue 1, tim ibukota Perancis itu tak terbendung dan melaju sendirian dalam perburuan gelar. Dari 26 laga yang sudah dijalani di Liga, Kylian Mbappe dan rekan-rekan mencatat 23 kemenangan, 2 kali seri dan sekali tumbang. Mereka kini berjarak 17 poin dari Lille di peringkat ke-2 dan memiliki satu pertandingan lebih banyak dari kontestan lain.

Sementara itu, Manchester United, yang wajib menang dengan selisih 2 gol untuk melaju ke babak berikutnya masih tak terkalahkan di Liga Inggris di bawah pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Satu-satunya kekalahan Iblis Merah, adalah di ajang Liga Champions, yakni saat tumbang 0-2 atas PSG di kandang sendiri, yang tak lain adalah tim yang akan mereka hadapi, Kamis (6/3).

Dikutip dari laman resmi Manchester United, manajer Ole Gunnar Solskjaer menyebut tidak ada alasan bagi timnya untuk menyerah dari PSG. Kendati mengakui menang melawan PSG di kandangnya merupakan sesuatu yang sulit, Solskjaer menyebut Iblis Merah tak akan menyerah begitu saja.

"Kami tidak bisa melepaskan pertandingan [karena kalah di leg pertama], kami sudah [bermain] fantastis di laga tandang. [dan] Kami tidak akan pergi ke kandang lawan tanpa bertanding [sekuat tenaga]. Kami akan pergi ke sana [Parc des Princes] dan menikmati permainan.

“Kami tahu ini adalah tempat yang sulit untuk dikunjungi dan mereka [PSG] bermain sangat baik di Old Trafford, jadi itu adalah tantangan besar bagi para pemain kami untuk pergi ke sana dan menunjukkan apa yang dapat mereka [pemain] lakukan,” kata manajer asal Norwegia tersebut.

Perkiraan susunan pemain

Paris Saint Germain (4-2-3-1): Gianluigi Buffon; Thilo Kehrer, Thiago Silva, Presnel Kimpembe, Juan Bernat; Marco Veratti, Marquinhos; Christopher Nkunku, Julian Draxler, Angel Di Maria; Kylian Mbappe.

Manchester United (4-2-3-1): David De Gea; Ashley Young, Chris Smalling, Victor Lindelof, Luke Shaw; Scott McTominay, Fred; Diogo Dalot, Andreas Pereira, Marcus Rashford; Romelu Lukaku.

Prediksi jalannya pertandingan

PSG yang masih belum dapat diperkuat oleh 2 penyerang andalannya, yakni Neymar dan Edinson Cavani, diprediksi kembali mengandalkan Kylian Mbappe di barisan depan. Selain itu, Angel Di Maria, yang tampil moncer di leg pertama juga akan kembali dipasang untuk mendukung agresivitas Mbappe. PSG sendiri berhasil menjadi tim paling produktif di Liga Champions 2018/2019, dengan mencetak 19 gol, dari 7 laga yang mereka mainkan, termasuk kemenangan 0-2 kontra Manchester United di leg pertama.

Julian Draxler dan rekan-rekan memiliki rerata 56% penguasaan bola dan mencatat 15 tendangan per laga, dan berhasil mengkonversikan 17% di antaranya. Sementara Iblis Merah, mencatat rerata 50% penguasaan bola per laga, dan menciptakan 13 tendangan ke gawang per laga, dengan 7% berhasil dikonversikan menjadi gol.

Rasio gol yang dibuat oleh The Red Devils pun tidak begitu mengesankan, dengan rerata mencetak 1 gol per laga, dengan Paul Pogba, tercatat sebagai pencetak gol terbanyak, yakni 2 gol. Pogba sendiri dipastikan absen pada laga yang akan berlangsung di Parc des Prinmces, karena memeroleh kartu merah di leg pertama.

Tanpa kehadiran gelandang timnas Perancis tersebut, Manchester United diprediksi akan kesulitan untuk merealisasikan misi mereka untuk lolos ke babak berikutnya.

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPIONS atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Reporter: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Agung DH