tirto.id - Manchester United akan bertandang ke Stadion Parc des Princes kandang PSG pada Kamis (7/3/2019) pukul 02.45 WIB. Leg kedua babak 16 besar Liga Champions bakal berata untuk tim asuhan Ole Gunnar Solksjaer. Mereka harus bisa memenangkan laga dengan skor 0-3 jika ingin lolos ke perempat final.
Di lini depan, bisa saja terjadi pertarungan sengit antara Kylian Mbappe dari kubu tuan rumah, dengan Romelu Lukaku dari tim tamu. Kedua pemain menjadi man of the match pada laga terakhir liga domestik klub masing-masing.
Mbappe menjadi man of the match saat PSG bertandang ke markas Caen di Liga Perancis. Ia mencetak dua gol kemenangan klub Paris dengan skor 1-2, meski timnya sempat tertinggal.
Sementara Lukaku, menjadi man of the match saat Manchester United menjamu Southampton di Old Trafford di Liga Inggris. Penyerang asal Belgia itu melakukan hal yang sama persis dengan Mbappe, mencetak dua gol untuk membuat timnya menang, dengan skor 2-3.
Dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, Mbappe berhasil mencetak enam gol. Ia tercatat dua kali mengemas brace, yaitu saat melawan Nimes (23/2) dan Caen (2/3). Dalam kurun waktu tersebut, Mbappe hanya sekali gagal mencetak gol dalam sebuah laga, kala timnya menang 3-0 atas Dijon (27/2).
Di Liga Champions, Mbappe sudah mencetak 4 gol dari 7 pertandingan. Rerata tembakan perlaga miliknya mencapai 3,7 kali. Berdasarkan penilaian Whoscored, Sang mantan penyerang Everton memiliki nilai 7,63 poin.
Manchester United mestimengontrol pergerakan Mbappe jika tidak ingin gawang De Gea terbobol. Mbappe memiliki daya jelajah yang tinggi dalam memanfaatkan lebar lapangan. Selain itu, ia mencetak satu gol kemenangan PSG di Old Trafford.
Sementara itu, Romelu Lukaku mencetak empat gol dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Ketajamannya sedang bagus-bagusnya, karena dalam dua laga paling belakangan, Lukaku mengemas 4 gol.
Ia mengemas brace bukan hanya saat melawan Southampton (2/3), tetapi juga saat Manchester United menang 1-3 dari Crystal Palace.
Di Liga Champions, Lukaku sama sekali belum mencetak gol dari 6 penampilan, 4 sebagai starter dan 2 masuk dari bangku cadangan. Sang mantan penyerang Everton rerata melepaskan 1,8 tembakan perlaga, dan hanya mendapatkan nilai 6,49.
Karakter permainan Lukaku dengan Mbappe sangat berbeda sekali. Lukaku tidak memiliki daya jelajah seperti Mbappe. Tetapi, penempatan posisi dan finishing Lukaku patut diwaspadai oleh barisan pertahanan PSG.
Kini, menjelang leg kedua babak 16 besar di Parc des Princes, tantangan ada pada kedua penyerang. Lukaku yang sedang subur butuh mengakhiri kemandulannya di Liga Champions musim ini.
Sementara itu, Mbappe yang menjadi andalan PSG, juga butuh membantu timnya menang, dan lolos ke perempat final Liga Champions setelah dua musim terakhir mentok di 16 besar.
Penulis: Khairul Ma'arif
Editor: Fitra Firdaus
