tirto.id - Duel klasik Meksiko vs Amerika Serikat (AS) akan dihelat dalam final Piala Emas CONCACAF 2019 di Stadion Soldier Field, Chicago, Senin (8/7/2019) pukul 08.00 WIB. Dalam laga ini, AS mengincar gelar ketujuh untuk menyamai rekor tujuh trofi El Tri yang menjadi peraih trofi terbanyak turnamen dua tahunan ini.
Di Piala Emas kali ini, Meksiko dan Amerika Serikat sama-sama sudah menunjukkan dominasi sejak fase grup. Baik El Tri dan Yanks sama-sama menjuarai grup dengan rekor 100% kemenangan. Bahkan di pihak AS, Christian Pulisic dan kolega sukses menorehkan clean sheets sepanjang fase grup.
Meksiko dan AS baru mendapat rintangan berarti ketika memasuki fase gugur. El Tri harus bersusah payah mengalahkan Kosta Rika dan Haiti lewat babak adu penalti dan babak tambahan waktu. Sedangkan di kubu AS, anak asuh Gregg Berhalter menang tipis 1-0 atas Curacao dan membekuk Jamaika sebelum mencapai final.
Di atas kertas, jalan Meksiko menuju final lebih terjal dibanding AS. Meskipun demikian, jika menilik catatan sejarah, El Tri unggul rekor head to head atas Yanks. Dari 71 pertemuan, Meksiko menang 37 kali atas AS. Sementara AS menang 20 kali dan 14 laga lain berakhir imbang.
Dari enam pertemuan di Piala Emas, Meksiko pun menorehkan head to head dominan. El Tri berhasil menang empat kali dan hanya kalah dua kali dari enam pertandingan tersebut. Kemenangan paling fenomenal Meksiko pada final tahun 2009 ketika mereka membabat AS di New Jersey dengan skor 0-5.
Kendati demikian, Jozy Altidore dan rekan-rekan patut optimistis jika menilik pertemuan terakhir kedua tim. Dalam laga persahabatan pada September 2018, AS menang tipis 1-0 atas Guillermo Ochoa dan kolega.
Jelang laga ini, adu tajam Raul Jimenez dan Christian Pulisic menarik untuk disimak. Dua pemain tersebut merupakan sosok kunci keberhasilan Meksiko dan AS melaju ke babak final. Jimenez dan Pulisic juga merupakan top skor masing-masing tim di Piala Emas 2019.
Di kubu Meksiko, Jimenez menjadi top skor El Tri dengan lima gol sepanjang turnamen. Penyerang Wolverhampton itu juga menjadi penentu kemenangan anak asuh Gerardo "Tata" Martino ketika semifinal kontra Haiti. Dalam laga tersebut, Jimenez mencetak gol semata wayang dari titik putih untuk memastikan langkah Meksiko ke babak final.
Sementara di pihak AS, Pulisic juga memainkan peran penting untuk membawa Yanks ke babak final. Sepanjang Piala Emas 2019, gelandang anyar Chelsea itu mencetak tiga gol dan tiga assist. Dwigol Pulisic ke gawang Jamaika juga memastikan langkah AS ke final Piala Emas.
Dalam final Senin (8/7) mendatang, AS mengusung misi untuk memutus dominasi Meksiko di turnamen CONCACAF. Jika berhasil menang, skuat asuhan Gregg Berhalter akan menyamai raihan gelar juara El Tri di ajang Piala Emas. Gelandang AS, Michael Bradley pun mengaku tak sabar untuk bertemu rival historis AS di final nanti.
"Anda ingin bertanding ketika semuanya dalam garis yang benar, dan jika Anda menambahkan fakta bahwa ini melawan Meksiko, rival besar kami, di mana ada semagat melimpah, sejarah, dan kehormatan, tidak ada yang lebih baik [dari final kontra Meksiko]," ucap Bradley dikutip AS.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Fitra Firdaus
