Menuju konten utama

Polisi Belum Terima Surat Pemberitahuan Acara 'Syukuran Kemenangan'

Argo mengatakan hingga saat ini polisi belum menerima pemberitahuan kegiatan ‘Gema Nisfu Syaban’ yang rencananya akan dilakukan pada hari Jumat pukul 19.30 WIB dan diawali oleh salat Isya berjamaah, dalam acara itu Prabowo-Sandiaga dijadwalkan hadir.

Polisi Belum Terima Surat Pemberitahuan Acara 'Syukuran Kemenangan'
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono. FOTO/Antaranews

tirto.id - Simpatisan Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga rencananya akan menggelar acara malam bertema 'Gema Nisfu Syaban' di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).

Dalam undangan yang beredar, acara itu juga sebagai syukuran atas kemenangan capres dan cawapres hasil Ijtima Ulama. Tapi hingga saat ini polisi belum menerima surat pemberitahuan acara tersebut.

"Sampai saat ini belum terima," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (18/4/2019).

Jika pihak penyelenggara melayangkan surat pemberitahuan acara itu, lanjut Argo, pihaknya akan mempersiapkan personel pengamanan.

"Tadi saya tanyakan ke bagian intelijen, tentunya kelompok yang mau melaksanakan kegiatan itu akan berikan surat ke polisi, tapi sampai sekarang belum ada surat pemberitahuan,” jelas Argo.

Kegiatan ‘Gema Nisfu Syaban’ rencananya akan dimulai pukul 19.30 WIB dan diawali oleh salat Isya berjamaah, dalam acara itu Prabowo-Sandiaga dijadwalkan hadir.

Syukur kemenangan ini pun menjadi satu rangkaian kegiatan dari acara ‘Syukur Indonesia Kemenangan’.

Acara ‘Syukur Indonesia Kemenangan’ itu terdiri dari pawai kemenangan dengan rute Istiqlal-Monas-Bundaran Hotel Indonesia-Monas.

Dilanjutkan dengan salat Isya dan dzikir berjamaah di Monas yang kemudian ditutup dengan 'Gema Nisfu Syaban'.

Prabowo Subianto mengklaim ia menang Pilpres 2019 di hadapan pendukungnya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Ini didasarkan atas exit poll internal pada sekitar 5.000-an TPS di seluruh Indonesia.

Exit poll internal tim sukses mengatakan Prabowo-Sandiaga menang 55,45 persen. Selain itu Prabowo juga memprotes lembaga survei lain yang sebagian besar hasilnya bertolak belakang dengan memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

"Mohon semua relawan untuk mengawal kemenangan kita di TPS dan kecamatan. Juga saya tegaskan di sini pada rakyat bahwa ada upaya lembaga-lembaga survei-survei tertentu yang memang sudah bekerja untuk satu pihak, untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah," kata Prabowo.

Saat konferensi pers kemenangan ini, Prabowo ditemani beberapa orang seperti Djoko Santoso, Shohibul Iman, Yusuf Martak, Dahnil Anzhar Simanjuntak, dan Sufmi Dasco Ahmad, namun tak ada Sandiaga Uno.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Politik
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Nur Hidayah Perwitasari