Menuju konten utama

Persija Optimistis Bisa Berlaga di Kompetisi Asia 2018

Manajemen Persija mengklaim timnya berpeluang besar untuk bisa berlaga di kompetisi tingkat Asia pada tahun depan.

Pesepak bola Persija Jakarta Rizki Ramdani Lestaluhu melakukan selebrasi setelah mencetak gol gawang ke Bhayangkara FC pada laga Gojek Traveloka Liga 1, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (12/11/2017). ANTARA FOTO/Risky Andrianto.

tirto.id - Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade optimistis timnya memiliki kesempatan besar untuk lolos sebagai salah satu wakil Indonesia yang berlaga di kompetisi tingkat Asia pada musim 2018.

Gede mengakui Persija memang hanya lolos dengan syarat untuk mendapatkan lisensi klub AFC 2017. Meskipun demikian, dalam siaran persnya yang dilansir Antara, Gede menegaskan, "Peluang kami untuk berlaga di kompetisi Asia sangat besar."

AFC sebelumnya hanya memastikan Arema FC dan Persib Bandung, sebagai klub GoJek Traveloka Liga 1 yang lolos verifikasi dan berhak mendapatkan lisensi profesional dari Konfederasi Sepak Bola Asia itu. Sementara Bali United, Madura United dan Persija lolos dengan catatan memenuhi persyaratan dalam 3 bulan usai keputusan itu keluar pada akhir Oktober lalu.

Adapun sejumlah alasan Gede soal besarnya peluang klubnya berlaga di kompetisi Asia, yakni Persija finis di posisi keempat dalam klasemen akhir Gojek Traveloka Liga 1 2017. Sementara dua klub di atas Persija, yakni PSM Makassar dan Bhayangkara FC, tidak lolos untuk mendapatkan lisensi. Bali United ada di posisi kedua klasemen, sementara Madura United ada di bawah Persija, yakni posisi kelima.

Menurut dia, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah meminta perwakilan Persija untuk datang pada seminar AFC Competition Education Courses 2018, Local Security Officer Seminar 2018 for AFC Club Competitions yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (10/12/2017).

Menurut Gede, Sekretaris Jenderal (Sekjen) AFC, Dato Windsor John mengirimkan surat kepada PSSI untuk menunjuk beberapa perwakilan klub Indonesia mengikuti seminar tersebut. Dalam surat tersebut, AFC nantinya akan membahas semua pertandingan di AFC Champions League 2018.

"AFC akan berterima kasih kepada pihak klub yang datang memenuhi undangan tersebut. Selain Persija, perwakilan klub Indonesia yang datang ada Bali United dan Madura United," katanya.

Gede mengaku akan mengutus Haen Rahmawan sebagai perwakilan manajemen Persija untuk mengikuti agenda seminar itu.

Dia mengimbuhkan manajemen Persija puas dengan capaian di posisi empat besar Liga 1 musim 2017 karena telah melampaui target semula.

"Target manajemen awalnya hanya finis di posisi 5-7 besar, tapi nyatanya anak-anak bisa tembus ke peringkat empat besar. Saya puas karena ini capaian luar biasa," kata dia.

Menurut Gede, evaluasi tetap diberlakukan kepada Bambang Pamungkas dan kawan-kawan guna persiapan yang lebih matang pada kompetisi musim depan. "Saya berikan jatah istirahat hingga 16 Desember agar mereka bisa kembali berkumpul bersama keluarga," katanya.

Gede juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Bekasi yang telah memberikan kandang kepada Persija di Stadion Patriot Chandrabaga Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan selama mengarungi kompetisi Gojek Traveloka Liga I 2017.

Namun demikian, dia tetap mengharapkan timnya dapat kembali ke kandang asal di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) untuk musim tahun depan. "GBK ini kan milik pemerintah, kalau saya ditanya, ya tentu saya ingin tim kembali lagi berkandang di sana untuk musim selanjutnya," kata dia.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018

tirto.id - Olahraga
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom