Menuju konten utama

Per 1 Desember, Penerbangan Indonesia Bisa Langsung ke Arab Saudi

Menag Yaqut Cholil Quomas mengatakan mulai 1 Desember 2021 nanti penerbangan dari Indonesia bisa langsung ke Arab Saudi.

Per 1 Desember, Penerbangan Indonesia Bisa Langsung ke Arab Saudi
Calon penumpang pesawat berjalan di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/9/2021). ANTARA FOTO/Fauzan.

tirto.id - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas mengatakan mulai 1 Desember 2021 nanti penerbangan dari Indonesia bisa langsung ke Arab Saudi. Yaqut mengatakan kebijakan tersebut disepakati setelah berkunjung ke pemerintah Arab Saudi.

Dia menyambut baik aturan baru yang diterbitkan otoritas penerbangan Arab Saudi, General Authority of Civil Aviation (GACA), tertanggal 25 November 2021 itu.

“Alhamdulillah, jelang kepulangan kunjungan kerja dari Arab Saudi, saya mendapat informasi resmi bahwa mulai pukul satu dini hari, pada Rabu 1 Desember 2021, warga Indonesia sudah diperbolehkan masuk ke Arab Saudi tanpa perlu melalui negara ke-3 selama 14 hari,” kata Yaqut melalui keterangan tertulisnya, Jumat (26/11/2021).

Ketua GP Ansor itu mengatakan saat ini untuk penerbangan dari Indonesia ke Saudi tidak lagi menggunakan persyaratan booster. Namun, tetap harus mematuhi protokol kesehatan dengan menjalani karantina institusional selama lima hari.

"Ini harus dipatuhi dan menjadi perhatian bersama,” ucapnya.

Selain Indonesia, kata Yaqut, terdapat lima negara lain yang juga sudah mendapat izin masuk Saudi, yaitu: Pakistan, Brazil, India, Vietnam, dan Mesir.

Larangan terbang atau suspend diberlakukan oleh Arab Saudi terhadap Indonesia dan sejumlah negara lainnya sejak Februari 2021. Ketentuan ini sempat diperbarui pada akhir Agustus 2021.

Penerbangan dari Indonesia diperbolehkan langsung ke Saudi, tetapi hanya dikhususkan bagi orang-orang yang memiliki izin tinggal di Arab Saudi, baik mukimin atau ekspatriat.

“Semoga ini juga akan menjadi kabar baik buat jemaah umrah Indonesia yang sudah tertunda keberangkatannya sejak Februari 2021. Semoga jemaah Indonesia bisa segera mengobati kerinduannya untuk ke Tanah Suci. Namun, harus disiplin protokol kesehatan sesuai ketentuan Arab Saudi,” pesannya.

Gus Menteri, sapaan akrab Menag Yaqut, mengapresiasi respons cepat dari otoritas Arab Saudi atas sejumlah pembahasan yang dilakukannya beberapa hal ini di Jeddah dan Makkah bersama jajaran Kemenag.

“Dalam tiap kesempatan, saya sampaikan kepada mereka tentang kesiapan Indonesia dalam penyelenggaraan umrah di masa pandemi dan menyusun skenario dan teknis penyelenggaraan," tuturnya.

Baca juga artikel terkait PENERBANGAN atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri