Menuju konten utama

Pandemi Corona, Empat Provinsi Tunda Ujian Nasional Tingkat SMK

Empat provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, dan Jawa Barat memutuskan untuk menunda pelaksaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMK karena adanya pandemi corona COVID-19.

Pandemi Corona, Empat Provinsi Tunda Ujian Nasional Tingkat SMK
Seorang guru mempersiapkan metode pembelajaran jarak jauh di SDN Depok Baru 4, Depok, Jawa Barat, Senin (16/3/2020). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.

tirto.id - Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Muhammad Bakrun mengatakan bahwa ada empat pemerintah provinsi yang memutuskan menunda pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penundaan ini dilakukan menyusul adanya pandemi virus corona COVID-19.

"Informasi yang saya terima baru empat provinsi yang melakukan penundaan UN karena pandemi COVID-19 yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, dan Jawa Barat," kata Bakrun di Jakarta, Senin (16/3/2020) dilansir dari Antara.

Pelaksanaan UN tingkat SMK dijadwalkan berlangsung pada hari ini Senin 16 Maret 2020 hingga Kamis 19 Maret 2020. Pelaksanaan ujian 99,88 persen dilakukan berbasis komputer dan hanya 0,12 persen yang dilakukan menggunakan kertas dan pensil.

Bakhrun menjelaskan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional SMK pada hari pertama berjalan dengan baik. Pelaksanaan Ujian Nasional dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah untuk mencegah penularan corona COVID-19.

Menurut protokol kesehatan, selama pelaksanaan ujian nasional kontak fisik seperti salaman, dan cium tangan tidak diperbolehkan untuk menghindari penularan virus corona COVID-19. Sebelum mengikuti ujian, peserta juga diminta mencuci tangan menggunakan cairan pembersih.

Siswa yang sakit dengan gejala demam, pilek, batuk, dan sesak nafas diminta tidak memaksakan diri untuk mengikuti Ujian Nasional. Siswa yang sakit diperbolehkan mengikuti ujian susulan.

Siswa yang mengikuti Ujian Nasional berbasis kertas diminta tidak saling meminjam alat tulis. Di samping itu, setiap jeda ujian, petugas sekolah harus membersihkan ruangan dan peralatan yang sudah digunakan menggunakan disinfektan.

Siswa yang mengalami gejala sakit serupa corona COVID-19 diminta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan dan sekolah diminta berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan setempat jika ada siswanya yang mengalami gejala serupa corona COVID-19.

Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi yang masih menjalankan Ujian Nasional untuk tingkat SMK. Di provinsi tersebut, kata Bakhrun tetap melaksanakan Ujian Nasional SMK sesuai jadwal namun meliburkan siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca juga artikel terkait SEKOLAH LIBUR KARENA CORONA

tirto.id - Pendidikan
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto