tirto.id - Jelang bergulirnya partai Grup E Piala Dunia 2018, penyerang Timnas Brasil, Neymar Junior menjadi pemain yang paling ditunggu-tunggu kiprahnya. Hal ini tak lepas dari predikat pemain termahal dunia yang disandang eks punggawa Barcelona tersebut.
Walau demikian, Neymar merasa perhatian yang diberikan publik kelewat besar. Ia bahkan merasa tak layak menjadi pemain termahal di dunia.
"Itu [nominal transfer] hanya uang dan tidak lebih. Saya tak bisa mengaturnya. Secara pribadi, saya akan membayar lebih rendah untuk diri saya sendiri," tutur Neymar seperti dikutip SkySports.
Neymar mendapat gelar pemain termahal dunia setelah memecahkan rekor transfer pada bursa musim panas tahun 2017 lalu. Saat itu, ia ditebus Paris Saint-Germain (PSG) dari klub lamanya, Barcelona dengan nominal transfer menyentuh 200 juta poundsterling atau setara dengan 222 juta euro.
"Saya tak bangga dengan nominal transfer, atau fakta bahwa saya pemain termahal dunia. Yang membuat saya bangga adalah keberhasilan meraih mimpi masa kecil saya. Itulah, dan memang itu hal paling penting bagi saya," sambungnya.
Mimpi yang dimaksud Neymar adalah untuk tampil membela negaranya, Brasil pada gelaran Piala Dunia. Faktanya, pemain bernomor punggung 10 itu memang berhasil mewujudkan mimpinya. Sejak gelaran di Prancis pada tahun 2014, ia merupakan salah satu tumpuan Tim Samba di lini depan.
Bahkan, Neymar yang saat ini baru menginjak usia 26 telah menempatkan diri sebagai salah satu pemain paling produktif Timnas Brasil. Ia total telah mencetak 55 gol untuk Selecao. Catatan ini membuatnya berada di peringkat tiga dalam daftar top skor sepanjang masa Timnas Brasil. Neymar hanya kalah dari Pele (77 gol) dan Ronaldo Nazario (62).
Sebagai seorang pemain, Anda harus menunjukkan dan menegaskan siapa diri Anda. Merujuk ke nominal transfer tidak membantu Anda dan tidak pula menunjukkan seberapa baik kualitas Anda," pungkas Neymar.
Saat ini, Neymar sudah bergabung bersama skuat Timnas Brasil, usai pulih dari cedera parah pada Februari lalu dan tampil di dua laga uji coba terakhir Selecao.
Tergabung di Grup E, Neymar dan Timnas Brasil bakal melakoni laga pembuka Piala Dunia 2018 melawan Swiss di Rostov Arena, Senin (18/6/2018) dini hari waktu Indonesia. Empat hari berselang, mereka dijadwalkan menantang Kosta Rika, sebelum berhadapan dengan Serbia pada Kamis (28/6/2018) dini hari.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
