Menuju konten utama

Nasdem Masih Punya Syarat Lain sebelum Usung Anies di Pemilu 2024

Nasdem memiliki sejumlah syarat dalam mengusung calon meski Anies adalah salah satu kandidat calon hasil Rakernas Partai.

Nasdem Masih Punya Syarat Lain sebelum Usung Anies di Pemilu 2024
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Rapat tersebut membahas RKA Kemkominfo tahun 2023 dan pembahasan isu-isu aktual. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Jhonny G. Plate mengapresiasi sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan kesiapan maju dalam Pemilu 2024. Namun, Plate mengatakan Nasdem memiliki sejumlah syarat dalam mengusung calon meski Anies adalah salah satu kandidat calon hasil Rakernas Partai Nasdem beberapa waktu lalu.

Pertama, capres yang diusung harus punya kemampuan dan kesediaan melanjutkan pembangunan Jokowi. Kedua adalah memastikan koalisi terbentuk sesuai undang-undang, yakni ambang batas 20 persen.

"Apabila ada kader-kader, atau bakal calon yang kami rekomendasikan di rakernas sudah secara resmi mengatakan kesediaannya, itu salah satu langkah maju. Tapi ketua umum mempunyai atau mendapat mandat untuk dua hal sekaligus, jangan dipisah ya," kata Plate di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/9/2022).

"Parameter pertama yang pertama menentukan satu calon dari tiga bakal calon jadi calon presiden. Kedua, membentuk koalisi. Itu dua yang tidak terpisahkan. Karena apa? ada calon dan pasangannya tidak terbentuk koalisi tidak jalan. Ada koalisi tapi tidak berhasil membentuk pasangannya tidak jalan juga," Lanjut Plate.

Plate mengaku Partai Nasdem memiliki pertimbangan luas sehingga tidak bisa langsung mendeklarasikan Anies sebagai capres mereka.

Ia mengatakan Nasdem dalam kepemimpinan Jokowi selama 2 periode berjalan baik. Nasdem ingin agar kandidat, koalisi dan strategi pemenangan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Ia mengingatkan bahwa pesta demokrasi jangan berakhir keterbelahan yang justru memicu polarisasi. Ia tidak ingin pemikiran publik hanya sebatas deklarasi kandidat capres-cawapres.

"Jadi jangan diterjemahkan atau setop sampai di calon. Kalau sekadar calon bisa cepat. Gampang kan. Tapi calonnya bisa menang ga? Itu perlu pendalaman, itu perlu kerja sama," kata Plate.

Baca juga artikel terkait NASDEM atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri