Menuju konten utama

Menkes Canangkan IPV Secara Nasional

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila F. Moeloek mencanangkan penggunaan vaksin Polio Suntuik atau Inactivated Polio Vaccine (IPV) sebagai imunisasi dasar bagi bayi.

Menkes Canangkan IPV Secara Nasional
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek (kanan).

tirto.id - Menteri Kesehatan Prof dr Nila Moeloek mencanangkan secara nasional penggunaan vaksin Polio Sunti/Inactivated Polio Vaccine (IPV) sebagai imunisasi dasar bagi bayi. Hal itu diungkapkan Nila di Balai Budaya, Gianyar, Jumat (22/7/2016).

"Cakupan imunisasi harus tinggi dan merata di seluruh wilayah," ujar Nila.

Program imunisasi, menurutnya merupakan program kesehatan yang paling efektif dalam pembangunan bangsa, terutama untuk mencegah kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi atau PD31.

Secara global imunisasi berhasil menurunkan angka kematian bayi sekitar 2-3 juta per tahun akibat PD31, khususnya dalam pemberantasan penyakit polio.

Pada bulan April 2014, Indonesia telah memperoleh sertifikasi bebas polio dari WHO. Keberhasilan dalam mencapai Indonesia Bebas Polio merupakan langkah besar dalam mencapai Dunia Bebas Polio.

Pemerintah berhasil melaksanakan pekan imunisasi nasional secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, pada awal Maret lalu dengan sangat baik. Cakupannya sekitar 95,6 persen, kata Nila.

Ia mengatakan, pencanangan vaksin IPV menandakan dimulainya pemberian vaksin IPV di Provinsi Bali.

Untuk itu, pihaknya berharap dukungan penuh dari gubernur dan para Bupati/wali kota beserta jajaran di daerah untuk ikut menyukseskan program tersebut.

Hal itu dimulai dengan memberi pemahaman yang benar kepada masyarakat, dan menggugah partisipasi untuk mendapatkan pelayanan imunisasi. "Terpenting ketersediaan anggaran, sehingga masalah pembiayaan dapat ditanggulangi," kata Nila.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini