Menuju konten utama

Mengenal Apa Itu Gentle Parenting & Manfaatnya dalam Pengasuhan

Gentle parenting adalah gaya pengasuhan dengan pendekatan berbasis bukti untuk membesarkan anak-anak dengan bahagia dan percaya diri.

Mengenal Apa Itu Gentle Parenting & Manfaatnya dalam Pengasuhan
Ilustrasi Ibu dan putri Asia berbaring di lantai. FOTO/iStockhoto

tirto.id - Setiap orang tua memiliki cara berbeda dalam mengasuh anak. Tidak ada yang bisa mengetahui secara pasti bagaimana suatu cara bisa berjalan dengan baik di sebuah keluarga, tetapi gagal di keluarga lain.

Dari sejumlah pola mengasuh anak, gentle parenting dianggap sebagai strategi paling bermanfaat yang bisa diterapkan dalam membesarkan anak. Lantas, apa itu gentle parenting dan apa saja manfaatnya jika mengaplikasikan metode tersebut?

Mengenal Apa Itu Gentle Parenting

Gentle parenting adalah gaya pengasuhan dengan pendekatan berbasis bukti untuk membesarkan anak-anak dengan bahagia dan percaya diri. Dikutip dari laman Very Well Family, empat elemen utama menjadi pokok dari pendekatan ini, yaitu empati, rasa hormat, pengertian, dan batasan.

Gaya mengasuh ini sebagian besar berfokus pada pengembangan yang sesuai dengan usia. Karen Estrella, MD, dokter anak dari Weston Physician Center, menjelaskan jika gentle parenting berbeda dari gaya mengasuh tradisional. Menurutnya gaya pengasuhan ini dapat berpengaruh positif terhadap masa depan sang anak.

Gaya tradisional dalam mengasuh anak cenderung menekankan hukuman dan penghargaan. Ketika sang anak menunjukkan tindakan atau sikap yang baik, orang tua akan mengganjar mereka dengan hadiah atau timbal balik yang positif. Namun, hukuman akan diberikan jika mereka berperilaku sebaliknya.

Sementara itu, gentle parenting lebih fokus untuk meningkatkan kesadaran diri anak dan membuat mereka paham terhadap perilaku mereka. Menurut Dr. Estrella, dalam gentle parenting orang tua menjadi pelatih bagi sang anak, dan bukan seorang penghukum.

“Anak tidak selalu memahami bahwa apa yang mereka lakukan itu salah. Mereka hanya menghentikan perilaku mereka karena mereka takut. Mereka tidak sungguh paham mengapa mereka berhenti, kecuali Anda menjelaskannya,” tegas Estrella, dikutip dari laman Cleveland Clinic.

Orang tua yang menerapkan gentle parenting berperilaku lembut namun tetap tegas. Ketika anak-anak melakukan kesalahan, orang tua gentle parenting tidak langsung berteriak dan melakukan tindakan negatif. Orang tua sebaiknya mengambil jeda kemudian melakukan pendekatan tatap muka pada anak.

Sebagai contoh, pada anak-anak lambat dalam mempersiapkan diri ke sekolah. Orang tua gentle parenting akan menjelaskan kepada anak, "ibu/ayah harus mengantarmu ke sekolah, setelah itu pergi kerja tepat waktu. Jika kamu lambat maka ibu/ayah akan terlambat ke kantor dan akan marah. Jika ibu/ayah marah, maka kamu akan kehilangan (hak istimewa)."

Manfaat Gentle Parenting dalam Pengasuhan Anak

Manfaat penerapan pola asuh gentle parenting dapat dirasakan terutama bagi sang anak. Mereka bisa terdorong untuk aktif menetapkan batasan mereka sendiri, mempercayai kebutuhan sendiri, dan membuat suara mereka didengar. Berikut ini manfaat lain dari gentle parenting:

1. Penurunan Risiko Depresi Anak

Mengutip Forbes anak-anak yang tumbuh dalam keluarga dengan pola asuh gentle parenting menunjukkan tingkat depresi yang lebih rendah saat masa kanak-kanak. Hal ini dapat dibandingkan dengan anak-anak hasil didikan dari orang tua yang cenderung otoriter.

2. Kontrol Diri yang Lebih Baik

Gentle parenting bisa meningkatkan kemampuan anak untuk mengatur diri sendiri. Salah satunya dengan menjaga fokus si anak meskipun tengah mendapat gangguan.

3. Ikatan yang Kuat

Ikatan yang kuat antara orang tua dan anak bisa terjalin apabila menggunakan pendekatan gentle parenting. Hubungan tersebut juga membentuk karakter anak yang memiliki lebih banyak rasa ingin tahu dan kemandirian daripada rekan-rekan mereka.

4. Keterampilan Sosial yang Positif

Pengasuhan gentle parenting berdasar pada empati dan rasa hormat. Ini bisa terjadi karena anak-anak meniru apa yang mereka lihat.

Menurut Parents, anak-anak sangat mudah mencontoh sifat-sifat positif orang tua sehingga memungkinkan mereka menjadi manusia yang berempati dan punya rasa hormat.

Baca juga artikel terkait GENTLE PARENTING atau tulisan lainnya dari Ahmad Yasin

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Ahmad Yasin
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Yonada Nancy