Menuju konten utama
Pendidikan Geografi

Macam-Macam Bentuk Permukaan Bumi di Perairan: Danau hingga Palung

Adapun bentuk- bentuk permukaan Bumi yang berupa perairan terbagi-bagi atas beberapa macam rupa, seperti danau hingga palung.

Macam-Macam Bentuk Permukaan Bumi di Perairan: Danau hingga Palung
Danau baru terbentuk di daerah Tankolo, Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, setelah Siklon Tropis Seroja menerjang daerah itu pada Minggu (4/4/2021). (ANTARA/Benny Jahang)

tirto.id - Perairan merupakan bentuk muka Bumi yang tergenang air, perairan yang sangat luas disebut lautan atau samudera. Perairan sendiri memiliki dua macam yaitu laut dan perairan di daratan.

Perairan meliputi sebagian besar dari permukaan Bumi. Maka dari itulah Bumi menjadi planet yang ideal sebagai tempat atau hunian makhluk hidup.

Hal ini karena sifat air yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Perairan meliputi 2/3 dari permukaan Bumi. Meski manusia hidup di daratan, namun kenyataan mengatakan bahwa Bumi lebih banyak berupa perairan daripada daratan.

Adapun bentuk- bentuk permukaan Bumi yang berupa perairan terbagi-bagi atas beberapa macam rupa.

Macam-Macam Bentuk Permukaan Bumi di Perairan

Berikut ini adalah macam-macam bentuk permukaan bumi yang ada di perairan, seperti dikutip modul Indonesia Kaya (2017).

1. Danau

Danau adalah genangan air yang sangat luas dan dikelilingi oleh daratan. Ada dua macam danau, yaitu:

a. Danau alami

Danau yang terbentuk karena letusan gunung berapi. Danau alami yang bentuknya kecil disebut dengan sendang atau telaga. Contoh danau alami di Indonesia adalah danau toba di Sumatera Utara, danau ini memiliki ukuran panjang sekitar 100 kilometer, lebar 30 kilometer dan kedalaman sekitar 505 meter.

b. Danau buatan

Danau buatan disebut dengan bendungan atau waduk. Waduk dibuat dengan membendung aliran sungai. Contoh danau buatan di Indonesia adalah waduk gajah mungkur di Wonogiri, Jawa Tengah.

2. Sungai

Sungai adalah aliran air yang besar di daratan. Sungai mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Bagian-bagian sungai terdiri dari:

a. Hulu: merupakan bagian awal dari sebuah sungai. Biasanya terletak di pegunungan

b. Hilir: bagian sungai yang terakhir, yang akhirnya bagian ini akan mengantar sungai ke bagian muara (laut).

c. Muara: tempat berakhirnya aliran sungai, air sungai biasanya bermuara di laut.

3. Lautan

Lautan adalah daerah perairan yang sangat luas. Wilayah lautan terdiri samudra, laut, selat, teluk, tanjung dan palung. Penjelasan dari masing-masing wilayah lautan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Samudra

Lautan yang sangat luas dan dalam. Misalnya samudra pasifik, samudra hindia dan samudra atlantik.

b. Laut

Laut adalah perairan yang sangat luas dan dalam dan berhubungan dengan samudera. Misalnya Laut Jawa (utara Pulau Jawa), Laut Banda (selatan Pulau Seram) dan Laut Sulawesi (utara Pulau Sulawesi)

c. Selat

Selat adalah laut sempit di antara dua pulau. Misalnya Selat Madura (di antara Pulau Madura dan Pulau Jawa), Selat Bali (di antara Pulau Bali dan Pulau Jawa), dan Selat Sunda (di antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera).

4. Teluk

Teluk adalah Lautan yang menjorok ke daratan. Contoh teluk di Indonesia adalah teluk Cenderawasih di Papua, Teluk Tomini di Sulawesi dan Teluk Bone di Sulawesi.

5. Tanjung

Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Contoh tanjung di Indonesia antara lain Tanjung Puting (Kalimantan Tengah), Tanjung Priok (DKI Jakarta), Tanjung Ringgit (Nusa Tenggara Barat) dan Tanjung Bakung (Bali).

6. Palung

Palung adalah jurang yang dalam di dasar laut, misalnya palung Jawa.

Baca juga artikel terkait BENTUK PERMUKAAN BUMI atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom