tirto.id - Live streaming Borneo FC vs Mitra Kukar dalam pekan 19 GoJek Liga 1 2018 akan tayang Senin (6/8/2018) hari ini. Berlokasi di Stadion Batakan, Balikpapan, duel bertajuk derby Mahakam ini dapat disaksikan lewat saluran televisi dan live streaming O Channel maupun Vidio.com.
Jelang derby tersebut, tensi seolah memanas lantaran posisi kedua tim di klasemen terbaru GoJek Liga 1 2018. Berada di urutan 12, Borneo FC mengemas 25 poin, hasil tujuh kemenangan, empat kali imbang, serta tujuh kekalahan. Sedangkan Mitra Kukar yang telah mengumpulkan 23 poin berada di peringkat 14 dengan rapor tujuh kemenangan, dua kali imbang, dan sembilan kali menelan kekalahan.
Tak hanya itu, laga ini akan tampak lebih adil karena dihelat di Stadion Batakan, Balikpapan. Faktor kelayakan sarana jadi penyebab Borneo FC yang seharusnya berpredikat tuan rumah tak dapat menggunakan kandangnya, Stadion Segiri.
Untuk kubu Mitra Kukar, tekanan bagi Rahmad Darmawan bakal meningkat di laga debutnya ini. Pasalnya, dalam empat pertemuan terakhir di derby Mahakam Mitra Kukar tak pernah menang atas Borneo FC. Di putaran pertama lalu Naga Mekes juga dipermalukan Pesut Etam 0-1 di Tengarong.
Perkiraan Susunan Pemain Borneo FC vs Mitra Kukar
Borneo FC: Nadeo Argawinata; Diego Michels, Azamat Baimatov, Renan da Silva, Abdul Rachman; Tijani Belaid, Sultan Samma, Mahardiga Lasut; Ambrizal Umanailo, Lerbi Eliandri, Matias Conti.
Cadangan: Gianluca Pandeynuwu, Firdaus Ramadhan, Wildansyah, Ahmad Maulana, Wahyudi Hamisi, Febri Setiadi Hamzah, Billy Keraf, Titus Bonai.
Mitra Kukar: Yoo Jae-hoon; Wiganda Pradika, Mauricio Leal, Bobby Satria, Rendi Siregar; Bayu Pradana, Lutfi Kamal, Danny Guthrie; Dedi Hartono, Fernando Rodriguez, Hendra Bayauw.
Cadangan: Gerri Mandagi, Saepulloh Maulana, Abdul Gamal, Rifan Nahumarury, Anindito Wahyu Erminarno, Aldino Herdianto, M. Bachtiar.
Pertandingan Borneo FC vs Mitra Kukar dapat disaksikan secara live streaming lewat tautan berikut:
Live Streaming Borneo FC vs Mitra Kukar di O Channel
*catatan: perubahan jadwal dan kebijakan penayangan dapat terjadi sewaktu-waktu.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan