Menuju konten utama

Leonardo DiCaprio Bintangi Biopik Charles Manson Garapan Tarantino

Lewat film Charles Manson ini, Leonardo DiCaprio kembali bekerja sama dengan Quentin Tarantino setelah Django Unchained pada 2012.

Leonardo DiCaprio Bintangi Biopik Charles Manson Garapan Tarantino
Charles Manson. FOTO/AP

tirto.id - Leonardo DiCaprio akan tampil di film Quentin Tarantino tentang pembunuh, pemimpin kultus, Charles Manson, demikian yang dilaporkan Deadline.

Sinema biopik Manson ini akan menjadi film terbaru DiCaprio sejak perannya dalam Revenant (2015) meraih Oscar. DiCaprio juga reuni dengan Tarantino setelah sempat bekerja sama di Django Unchained pada 2012.

Film garapan Tarantino ini kabarnya mengambil waktu tahun 1969 di Los Angeles, seputar pembunuhan yang dilakukan sekte Manson.

Aktris Margot Robbie diwartakan akan memerankan mendiang Sharon Tate, aktris yang dibunuh oleh sekte Manson.

Biopik ini diperkirakan tayang di bioskop pada tanggal 9 Agustus 2019 bertepatan dengan peringatan 50 tahun pembunuhan Tate.

Film ini merupakan pertama yang dirilis Tarantino tanpa Weinstein Company. Sony akhirnya mengalahkan beberapa penawar lainnya, termasuk Warner Bros dan Paramount, atas hak film tersebut pada November lalu.

David Heyman akan memproduseri film ini bersama Tarantino dan Shannon McIntosh, sementara Georgia Kacandes menjadi produser eksekutif. Produksi film akan dimulai tahun ini menurut laporan Deadline.

November 2017, Charles Manson, pemimpin sekte terkenal yang mengarahkan pengikutnya untuk melakukan serangkaian pembunuhan brutal, sekaligus sosok yang menjadi simbol sisi gelap perlawanan tahun 1960-an, telah meninggal pada usia 83 tahun.

Manson dirawat di rumah sakit Bakersfield, California awal bulan ini dan meninggal karena sebab alamiah pada Minggu (19/11/2017) waktu setempat, demikian yang dilaporkan BBC, Senin (20/11/2017).

Selama empat dasawarsa di penjara, Manson mengajukan pembebasan bersyarat 12 kali. Pada tahun 2012, permintaan terakhir Manson untuk pembebasan bersyarat ditolak. Sampai akhir hayatnya, ia membantah telah memerintahkan pembunuhan Tate.

"Saya spesial. Saya tidak seperti narapidana rata-rata. Saya telah menghabiskan hidup saya di penjara. Saya telah menempatkan lima orang di dalam kuburan. Saya orang yang sangat berbahaya," ujar Manson, seperti dilansir The Guardian, yang diungkapkan oleh psikolog penjara dalam persidangan tahun 2012.

Pada tahun 1969, pengikutnya, yang dikenal sebagai keluarga Manson, telah menewaskan tujuh orang. Di antara korban pembunuhan tersebut adalah aktris Hollywood Sharon Tate, istri Roman Polanski, yang tengah hamil delapan setengah bulan.

Salah satu pengikut muda Manson, Susan Atkins, menusuk Tate sampai mati dan menuliskan "PIG" di pintu depan rumah dengan darah aktris tersebut.

Empat orang lainnya yang berada di rumah Tate secara brutal ditikam sampai mati. Keesokan harinya, pasangan kaya di Los Angeles, Leno dan Rosemary LaBianca, juga dibunuh oleh klan tersebut. Pembunuhan tersebut diketahui secara kolektif sebagai pembunuhan Tate-LaBianca.

Manson tidak berada di tempat kejadian perkara, namun tetap dihukum karena karena mengarahkan pengikutnya atas pembunuhan tersebut. Dia dijatuhi hukuman mati pada tahun 1971.

Baca juga artikel terkait INDUSTRI FILM atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Film
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari