tirto.id - PT Matahari Department Store Tbk dengan kode saham LPPF mencatatkan laba bersih sebesar 15,6 persen atau Rp1,3 miliar, naik dibandingkan tahun lalu dengan raihan Rp1,1 miliar.
Sedangkan penjualan kotor Semester 1 2017 tercatat sebesar Rp10 miliar, 10,9% lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp9 miliar. Pendapatan bersih tercatat sebesar Rp5,7miliar, 10,8% lebih tinggi dibanding Rp 5,1 miliar pada Semester 1 2016. Terlepas dari melemahnya tren konsumsi saat ini, Matahari berhasil mencapai SSSG sebesar 8,0% pada Semester 1 2017.
Dalam pernyataan kepada media, Senin (31/7/2017), CEO dan Vice President Director Perseroan, Richard Gibson, mengatakan bahwa pelemahan konsumsi domestik yang belakangan ini terjadi di Indonesia tetap menjadi perhatian Matahari. Pihaknya meyakini pelemahan konsumsi tersebut hanya merupakan satu siklus dan bukan merupakan tantangan yang struktural, dan konsumen akan kembali membaik dalam jangka waktu menengah.
"Kami juga percaya bahwa inisiatif kami yang berfokus kepada pelayanan kebutuhan konsumen, dengan senantiasa memberikan peningkatan dalam produk yang ditawarkan, akan membuat kami bertahan tidak hanya dari tantangan makro jangka pendek, namun juga untuk meraih pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka panjang,” kata Richard.
Richard mencontohkan optimismenya dengan menyatakan bahwa saat ini Matahari memiliki 156 gerai di 71 kota di Indonesia, 4 gerai barunya resmi dibuka pada Semester 1 2017 di Tegal (Jawa Tengah), Madiun, Jember (keduanya di Jawa Barat), dan Medan (Sumatera Utara), dan membuka 1 gerai baru pada bulan Juli 2017 di Cirebon (Jawa Barat).
Selain itu, pada 26 Mei 2017, Matahari telah melakukan pembayaran dividen final untuk tahun buku 2016 sebesar total Rp1,4 triliun atau sebesar Rp484,6 per saham, setara dengan 70% dari Laba Bersih Matahari untuk tahun buku 2016, meningkat 13,4% dari tahun lalu.
Matahari Department Store merupakan department store ritel di Indonesia yang menyediakan produk busana fashion, produk kecantikan dan produk perlengkapan rumah tangga. Sejak dirintis 58 tahun lalu, bisnis ritel ini memiliki jaringan sekitar 850 pemasok lokal serta pemasok internasional.
Saat ini Matahari memiliki 156 gerai di 71 kota di seluruh Indonesia, dan juga menawarkan merchandise nya secara online melalui MatahariStore.com.
