Menuju konten utama

KPAI Minta Pemda Cegah Eksploitasi Pekerja Anak saat Mudik Lebaran

KPAI menyatakan pada musim mudik lebaran eksploitasi pekerja anak rawan terjadi di jalur yang biasa dilintasi pemudik. 

KPAI Minta Pemda Cegah Eksploitasi Pekerja Anak saat Mudik Lebaran
Sejumlah anak menari tari Saman saat acara kampanye "Stop Pekerja Anak" di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (12/8/2017). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susianah Affandi mengingatkan eksploitasi pekerja anak rawan terjadi saat mudik lebaran.

Menurut dia, hal ini terjadi terutama di lokasi-lokasi yang biasa menjadi tempat persinggahan para pemudik saat menempuh perjalanan. Selain itu, eksploitasi pekerja anak juga bisa terjadi di tempat-tempat wisata yang kerap ramai saat libur lebaran.

"Di sepanjang jalan, [tempat] wisata, terkadang anak-anak dipekerjakan, di warung kopi misalnya," ujar Susianah di kantor KPAI, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019).

Oleh karena itu, dia berharap setiap pemerintah daerah (pemda) mencegah eksploitasi pekerja anak saat mudik lebaran.

"Ini perlu diawasi, karena anak tidak boleh dieksploitasi begitu," ujarnya.

Dia juga mengimbau kepada para orang tua meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya, terutama yang sudah usia remaja, saat libur lebaran. Sebab, banyak remaja biasa memanfaatkan masa libur untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata.

"Kami menerima pengaduan remaja-remaja itu banyak menghabiskan waktu rekreasi bersama teman-temannya di lokasi yang sarananya sangat minim," kata dia.

"Kadang kekerasan seksual juga bisa terjadi dalam kondisi remang-remang seperti itu. Ini harus diperhatikan keluarga," kata dia.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2019 atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Addi M Idhom