Menuju konten utama

Ketahui Tentang Gout: Penyebab, Gejala dan Cara Mencegahnya

Mengenal penyakit gout atau persendian serta cara pencegahannya.

Ketahui Tentang Gout: Penyebab, Gejala dan Cara Mencegahnya
Ilustrasi asam urat. foto/istockphoto

tirto.id - Gout merupakan sejenis sakit sendi atau arthritis yang dimulai dengan adanya pembengkakan pada sendi akibat kadar asam urat berlebih dalam tubuh.

Gout lebih umum disebut dengan penyakit asam urat.

Laman Cleveland Clinic menyebutkan, ketika tubuh memiliki asam urat ekstra, kristal tajam dapat terbentuk di jempol kaki atau persendian lainnya, dan ini yang menyebabkan pembengkakan dan atau nyeri pada sendi.

Kristal urat dapat terbentuk ketika Anda memilki kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Tubuh menghasilkan asam urat ketika memecah purin, yakni zat yang ditemukan secara alami di tubuh.

Purin juga ditemukan dalam makanan tertentu, termasuk daging merah dan jeroan, seperti hati. Makanan laut yang kaya purin termasuk ikan teri, sarden, remis, scallop, trout, dan tuna.

Minuman beralkohol, terutama bir, dan minuman yang dimaniskan dengan gula buah (fruktosa) meningkatkan kadar asam urat.

Biasanya, asam urat larut dalam darah dan melewati ginjal ke dalam urine Anda. Tetapi terkadang tubuh juga menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal mengeluarkan terlalu sedikit asam urat.

Ketika ini terjadi, asam urat dapat menumpuk, membentuk kristal urat tajam seperti jarum di sendi atau jaringan di sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan.

Gout atau asam urat menyebabkan rasa sakit dan bengkak pada satu atau lebih sendi. Ini biasanya mempengaruhi jempol kaki. Tapi bisa juga ditemukan di persendian lain, termasuk lutut, pergelangan kaki, kaki, tangan, pergelangan tangan, dan siku.

Gout dapat menyerang siapa saja. Biasanya terjadi lebih awal pada pria daripada wanita. Untuk wanita, umumnya terjadi setelah masa menopause.

Penyebab Gout

Pria bisa tiga kali lebih mungkin terkena daripada wanita karena memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi hampir sepanjang hidupnya. Sementara wanita mencapai kadar asam urat ini setelah menopause.

Orang yang terkena asam urat biasanya juga memiliki riwayat sebagai berikut:

  • Obesitas, atau kelebihan berat badan.
  • Gagal jantung kongestif.
  • Diabetes.
  • Riwayat asam urat dalam keluarga.
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi).
  • Penyakit ginjal.
Selain itu, penyakit asam urat bisa muncul akibat:

  • Mengonsumsi makanan tinggi protein hewani
  • Mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang signifikan
  • Sedang minum pil air (diuretik).

Gejala Gout/Asam Urat

Tanda dan gejala asam urat hampir selalu terjadi secara tiba-tiba, dan seringkali pada malam hari, Berikut di antaranya seperti dikutip situs Mayo Clinic:

  1. Nyeri sendi yang intens. Asam urat biasanya mempengaruhi jempol kaki, tetapi dapat terjadi pada sendi manapun. Sendi lain yang sering terkena termasuk pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari. Rasa sakit kemungkinan akan paling parah dalam empat sampai 12 jam pertama setelah dimulai.
  2. Ketidaknyamanan yang berkepanjangan. Setelah rasa sakit yang paling parah mereda, beberapa ketidaknyamanan sendi dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Serangan selanjutnya cenderung bertahan lebih lama dan mempengaruhi lebih banyak sendi.
  3. Peradangan dan kemerahan. Sendi atau persendian yang terkena menjadi bengkak, nyeri tekan, hangat dan merah.
  4. Rentang gerak terbatas. Saat asam urat berlanjut, Anda mungkin tidak dapat menggerakkan persendian secara normal.

Cara Mencegah Gout

Menurut situs WebMD, jika asam urat merupakan penyakit turunan dalam keluarga, pria khususnya harus membatasi asupan alkohol, lemak, dan makanan yang lebih mungkin meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, seperti daging, sarden, bacon, kerang, dan ragi.

Alkohol, terutama bir, juga dapat memicu serangan asam urat. Karenanya perlu menjaga berat badan dengan sangat hati-hati.

Minum banyak cairan dapat membantu meminimalkan risiko batu ginjal. Tes darah dan urine dapat digunakan untuk menentukan potensi risiko serangan asam urat.

Obat-obatan juga dapat membantu mencegah serangan asam urat pada orang dengan beberapa serangan asam urat.

Obat ini baik menurunkan produksi asam urat dalam tubuh atau meningkatkan ekskresi asam urat dalam urine.

Obat-obatan ini termasuk allopurinol (Aloprim, Lopurin, Zyloprim), colchicine (Colcrys, Gloperba, Mitigare), pegloticase (Krystexxa), probenecid (Probalan), dan rasburicase (Elitek).

Jika tidak ada obat-obatan di atas yang efektif, dokter mungkin akan meresepkan febuxostat (Uloric). Febuxostat harus digunakan secara hati-hati oleh siapa pun yang memiliki masalah terkait jantung.

Baca juga artikel terkait APA ITU GOUT atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Dhita Koesno
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya