Menuju konten utama

Kemendag Luncurkan Gelaran Indonesia Trade Expo 2019 Oktober Nanti

Kemendag meluncurkan gelaran ke-34 Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, pada 16-20 Oktober 2019 mendatang.

Kemendag Luncurkan Gelaran Indonesia Trade Expo 2019 Oktober Nanti
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meninjau rumah tahan gempa disela-sela pembukaan Trade Expo Indonesia ke-33 di Tangerang, Banten, Rabu (24/10/2018). /2018). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan gelaran ke-34 Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, pada 16-20 Oktober 2019 mendatang.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Arlinda menjelaskan, TEI tahun ini bakal disosialisasikan ke negara-negara mitra melalui kolaborasi antara Kemendag dengan seluruh perwakilan RI di luar negeri.

"Untuk menyukseskan TEI 2019, tentunya diperlukan sinergi dan kerja sama yang erat dengan berbagai pihak," ucap Arlinda di kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019).

Beberapa perwakilan yang telah ditugaskan oleh Kemendag di antaranya 23 Atase Perdagangan, 19 kantor Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), 1 Konsul Perdagangan di Hong Kong, 1 Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEl) Taipei, dan 1 Duta Besar WTO di Jenewa.

Ia berharap, antusiasme calon buyer dalam TEI tahun ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab, TRI merupakan salah satu langkah strategis Kemendag untuk meningkatkan ekspor secara berkesinambungan dan memperluas diversifikasi pasar ekspor.

Di samping itu, TEI juga merupakan ajang pertemuan business to business (B2B) terbesar di Indonesia sekaligus one stop business bagi buyer yang mencari produk Indonesia berkualitas tinggi dan berdaya saing.

"Untuk itu, kita harus mampu meningkatkan kualitas penyelenggaraan TEl agar lebih baik dari sebelumnya," jelas Arlinda.

Mengusung tema "Moving Forward to Serve The World", TEl 2019 akan menampilkan sejumlah produk dan jasa Indonesia pada zona produk potensial dan unggulan nasional. Beberapa di antaranya produk kuliner nusantara, produk lokal unggulan, produk premium dan kreatif, jasa dan produk manufaktur, produk makanan dan minuman, serta furnitur dan produk dekorasi rumah.

Nantinya, setiap aula Expo bakal dilengkapi dengan area pelayanan buyer yang siap memberikan pelayanan kebutuhan bagi buyer selama berada di lokasi pameran.

Pada tahun lalu, TEI membukukan transaksi sebesar 8,49 miliar dolar AS atau naik lebih dari 5 kali lipat dari target nilai transaksi TEI 2018 yang senilai 1,5 miliar AS.

TEI 2018 juga mencatatkan jumlah pengunjung pameran sebanyak 33.333 orang dari 132 negara. Adapun ekspor nonmigas Indonesia selama 2018 mencapai 162,81 miliar dolar AS atau meningkat 6,35 persen dibandingkan tahun 2017. Capaian ini berhasil memenuhi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 yang ditargetkan sebesar 5-7 persen.

"Kami optimistis bahwa hasil TEI 2019 akan berkontribusi besar bagi kinerja ekspor Indonesia baik jangka pendek maupun jangka panjang," ujar Arlinda.

Baca juga artikel terkait TRADE EXPO INDONESIA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri