tirto.id - Perayaan kemerdekaan di Indonesia diekspresikan dengan beragam cara. Mulai dari lomba-lomba, jalan sehat, menghiasi gapura, dan kegiatan-geiatan tradisional daerah.
Di Batam misalnya, ada Lomba Sampan Layar yang khusus digelar untuk merayakan 17 Agustus. Lomba ini diadakan sejak 1959 hingga sekarang.
Di Semarang, ada perlombaan Lari Obor Estafet yang diikuti oleh orang dewasa yang dilakukan sejak 32 gtahun lalu. Perlombaan ini memiliki filosofi tersendiri, yakni obor dianggap sebagai semangat para pahlawan ketika memperjuangkan kemerdekaan.
Sementara itu di Yogyakarta, masyarakat menggelar upacara bendera dengan kostum prajurit keraton. Peserta upacara berbusana layaknya prajurit pria dan wanita keraton, dilanjutkan kirab berkeliling kampung.
Secara umum, di malam sebelum Hari Kemerdekaan, digelar tirakatan. Malam tirakatan dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus.
Pada tahun ini, malam tirakatan akan dilaksanakan pada Jumat Kliwon (16/08/2024) bertepatan dengan 11 Safar 1446 Hijriyah.
Berdasarkan studi Nadia, Zunly, Dr. Irwan Abdullah dari Universitas Gadjah Mada berjudul Makna Tirakatan bagi masyarakat Santri Yogyakarta: Studi atas Tradisi Malam Tirakatan dalam rangka memperingati HUT RI pada Masyarakat Kauman dan Mlangi Yogyakarta disebutkan bahwa,
Tradisi tirakatan 17 Agustus rutin dilakukan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya semenjak kemerdekaan sebagai ekspresi rasa syukur atas kemerdekaan yang telah dicapai.
Hal ini lalu diwujudkan dalam laku tirakat, yang oleh orang Jawa kerap dilakukan sebagai upaya untuk menenangkan diri dan saran untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Dalam melakukan tirakatan 17 Agustus masyarakat Jawa kerap melaksanakan doa bersama di tiap-tiap RT dan selawatan bersama-sama di masjid.
Contoh Susunan Acara Malam Tirakatan 17 Agustus 2024
Susunan acara malam tirakatan 17 Agustus biasanya telah dipersiapkan oleh panitia acara. Acara ini biasanya dimotori oleh pemuda desa ataupun perangkat desa setempat.
Pada malam tirakatan, masyarakat dengan khidmat merapal doa untuk para leluhur dan mengungkap syukur atas kemerdekaan Indonesia.
Di bawah ini dapat menjadi acuan untuk susunan acara tirakatan 17 Agustus 2024.
1. Pembukaan
Umumnya pembukaan acara 17 Agustus adalah doa pembuka menurut kepercayaan masing-masing. Setelah doa pembuka, masyarakat akan Bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan satu lagu nasional lainnya.Kemudian, ada sambutan dari penyelenggra acara ataupun tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan acara.
2. Renungan Sejarah
Pada acara ini, biasanya disampaikan oleh seseorang yang memahami sejarah kemerdekan Indonesia baik di ranah nasional ataupun di ranah local daerah itu sendiri.Biasanya sebuah wilayah memiliki romantisme masing-masing saat menjelang kemerdekaan. Hal ini dilakukan untuk mengingat kembali nilai-nilai perjuangan para leluhur.
Selain metode ceramah, acara ini juga dapat diisi dengan menonton film Bersama yang mengusung tema-tema kemerdekaan.
3. Tasyakuran dan Malam Tirakatan
Biasanya masyarakat telah menyediakan tumpeng beserta makanan lainnya sebagai ungkapan rasa syukur.Tumpeng ini kemudian dinikmati bersama seluruh warga sembari menikmati hiburan yang telah dipersiapkan.
Pada malam menjelang pagi, secara pribadi warga menjalankan salat malam, membaca Alquran dan doa-doa lainnya.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Dipna Videlia Putsanra
