Menuju konten utama

Jumat Ini, Anies ke Pasar, Sandiaga Santuni Anak Yatim

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjalankan agenda berbeda pada Jumat (21/10/2016). Anies mengunjungi Blok G Pasar Tanah Abang sedangkan Sandiaga berjanji akan memperhatikan nasib anak Yatim.

Jumat Ini, Anies ke Pasar, Sandiaga Santuni Anak Yatim
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) dan calon Sandiaga Uno (kanan) mengikuti Rapat Pleno keempat di DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Selasa (11/10). Rapat tersebut membahas konsolidasi tim pemenangan pasangan Anies dan Sandiaga dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2017. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

tirto.id - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjalankan agenda berbeda pada Jumat (21/10/2016). Anies mengunjungi Blok G Pasar Tanah Abang sedangkan Sandiaga berjanji akan memperhatikan nasib anak Yatim.

Seperti dilaporkan Antara hari ini, Anies Baswedan mengunjungi Blok G Pasar Tanah Abang dan sempat berdialog dengan pedagang serta berbelanja beberapa barang.

Anies juga sempat mendengar keluhan sejumlah pedagang tentang kondisi pasar yang sepi pembeli.

Menurut penuturan salah satu pedagang, Yayah, Blok G sempat ramai saat Joko Widodo menjabat sebagai gubernur.

"Waktu itu Pak Jokowi membuat acara promosi, termasuk undian berhadiah sehingga menarik pembeli. Kalau sekarang sepi," kata Yayah.

Menanggapi keluhan itu Anies menyampaikan bahwa program-program yang baik perlu terus dilanjutkan agar pembeli tertarik ke Blok G Tanah Abang. Anies juga sempat melihat kondisi beberapa kios yang tutup di lantai 2 Blok G Tanah Abang.

Sementara itu, Sandiaga Uno menurut laporan Antara pada Jumat ini menyampaikan anak yatim di Jakarta tidak cukup hanya diberi santunan untuk menyambung hidup sehari-hari. Terlebih mereka perlu diberikan beasiswa untuk menjamin pendidikannya.

"Anak-anak yatim ini tanggung jawab kita. Masa depan mereka bergantung kepada investasi sosial kita," kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga, para yatim tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah daerah baik dalam pendidikan maupun kesejahteraannya. Tujuannya, kata Sandiaga, supaya anak yatim tidak putus sekolah dan menjadi gembel di jalan yang berujung pada tindak kriminal.

Sandiaga juga menuturkan selama ini ia pribadi telah menerapkan pemberian beasiswa pendidikan kepada anak-anak yatim yang kurang mampu melalui yayasan Uno Foundation.

"Kami di Yayasan Uno Foundation sudah memfokuskan pemberian beasiswa. Tapi kita ingin anak yatim ini berfokus menjadi wirausaha-wirausaha, kita ingin mereka mendapat beasiswa," kata Sandiaga.

Yayasan Uno Foundation memberikan bantuan kepada anak-anak yatim serta yang berprestasi. Namun ada yang mampu mengembalikan biaya beasiswa wirausaha pada tahun kedua berkat beragam usaha yang dijalankan, katanya.

"Karena mereka sudah maju dan mereka merasakan bahwa ada yang berhak mendapat beasiswa, ini merupakan berkah bagi anak yatim. Dan menurut saya kalau kita fokus untuk terus menyantuni anak yatim, Jakarta akan berkah ke depannya," kata Sandiaga.

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Politik
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH