Menuju konten utama

Jokowi: Tinggal di IKN Semestinya Jauh dari Sakit Stroke-Jantung

Presiden Jokowi mengatakan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi kota hijau dengan kaya oksigen.

Jokowi: Tinggal di IKN Semestinya Jauh dari Sakit Stroke-Jantung
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) melihat panel surya saat ground breaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). PLTS yang menyuplai energi terbarukan untuk IKN itu berkapasitas 50 MW. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi kota hijau dengan kaya oksigen. Dia pun optimistis orang yang tinggal di sana jauh dari penyakit stroke dan jantung.

"Kalau kita melihat kehijauan di sini oksigennya banyak, mestinya pikirannya senang, (sakit) strokenya menjauh, menurut saya (sakit) jantungnya juga menjauh," kata Jokowi dalam acara peletakan batu pertama (groundbreaking) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di IKN, Kalimantan Timur dikutip dari Antara, Rabu (20/12/023).

Jokowi menuturkan RSUP di IKN akan berkonsentrasi pada pelayanan untuk pasien penderita stroke dan sakit jantung. RS tersebut menjadi rumah sakit keempat di IKN yang pembangunannya telah diresmikan Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, dia menuturkan sejak awal pembangunan IKN dirancang sebagai kota hijau dengan gedung-gedung yang selaras lingkungan. Pemerintah juga akan melakukan penghutanan kembali di IKN. Selain itu, pemerintah bakal membuat aturan bahwa hanya kendaraan listrik yang boleh beroperasi di IKN.

"Sekali lagi, agar kawasan yang ada di Ibu Kota Nusantara ini menjadi sebuah kawasan yang sangat hijau, yang di negara mana pun tidak dijumpai ibu kota yang sehijau (Ibu Kota) Nusantara ini," kata Jokowi.

Sementara itu, Jokowi menuturkan semua bangunan yang di Ibu Kota Nusantara (IKN) harus merupakan green building. Hal tersebut diharapkan mendukung prinsip infrastruktur hijau yang ramah lingkungan dalam pengembangan ibu kota baru Indonesia tersebut.

“Ke depannya memang selalu saya tekankan kepada siapa pun yang membangun di Ibu Kota Nusantara (agar) gedungnya harus gedung hijau, kemudian lingkungannya harus hijau, kawasannya pun harus menjadi kawasan hijau,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya mengungkapkan prinsip bangunan gedung hijau (BGH) dan bangunan gedung cerdas (BGC) diterapkan pada proyek pembangunan gedung-gedung pemerintahan di IKN.

Kementerian PUPR terus meningkatkan penerapan infrastruktur hijau di Indonesia, yang berperan penting untuk memastikan pembangunan yang dilakukan tetap dapat menjaga aspek fisik lingkungan dan biocapacity. Diharapkan mampu melestarikan natural system dengan tetap memperhatikan aspek sosial, budaya, dan ekonomi yang pada muaranya menaikkan kualitas hidup masyarakat.

Dibangun secara bertahap hingga 2045 dengan mengusung konsep future smart forest city of Indonesia, IKN Nusantara menjadi akan menunjukkan keunggulan bangsa Indonesia untuk mewujudkan kota pintar yang modern dan berkelanjutan, serta berstandar internasional.

Baca juga artikel terkait PROYEK IKN

tirto.id - Flash news
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin