tirto.id - Sunny (41), pria asal Cina merogoh kocek cukup dalam, demi membeli produk-produk Indonesia di pameran Jakarta International Investment, Trade, Tourism, Small and Medium Enterprise Expo (JITEX) 2024.
Pada Kamis (8/8/2024), bersama dua rekan kerjanya, ia mengunjungi JITEX 2024 dan terkesima dengan produk-produk lokal Indonesia yang beraneka jenisnya. Sunny membeli sejumlah jajanan lokal Indonesia, masker wajah, hingga biji kopi luwak. Ia tertarik merasakan kopi luwak Indonesia, sebab, baru kali ini mendengar ada biji kopi yang dihasilkan dari kotoran hewan.
"Saya belanja banyak di sini. Ada beberapa barang yang tidak ada di sana. Misalnya ini, kopi luwak. Baunya saya suka, rasanya juga pasti oke," ucap Sunny sembari memamerkan kopi luwak yang dibelinya di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Saking sukanya, ia akan memperkenalkan produk-produk yang dibelinya di JITEX 2024 ke rekan-rekan kantornya di Cina. Menurut Sunny, ia bisa memborong produk-produk Indonesia, jika berkesempatan kembali ke sini.
Walau sudah berbelanja cukup banyak di JITEX 2024 sebagai permulaan bisnisnya, Sunny enggan mengungkapkan berapa uang yang dihabiskannya. "Ini [barang belanjaannya] mau saya bawa dulu [ke Cina]. Kita lihat kemungkinannya seperti apa di sana," kata Sunny.
Tak mau kalah dengan orang asing, warga lokal seperti Sofia (31) turut memborong barang yang dipamerkan di JITEX 2024. Bersama rekan kerjanya, ia membeli kain batik sampai jajanan Indonesia ajang pameran ini.
Sofia membeli kain batik untuk dijual kembali secara online. Ia mengaku, masih membahas skema bisnis bersama rekan kerjanya. "Saya mau buka toko online, jadi lihat-lihat dulu di sini. Banyak tenant yang menawarkan good deal ya. Jadi saya agak bingung [memilih produk yang mana], tapi sudah ada incaran tokonya tadi," ujar Sofia di JITEX 2024 pada 8 Agustus lalu.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PT Nondea Mahkota Nusantara, Velly Paradita, merasa bersyukur bisa menjual barang dagangannya berupa kue kembang goyang di JITEX 2024. Melalui pameran itu, ia yakin, kesadaran masyarakat terhadap barang dagangannya yang bermerek Nondea akan meningkat.
Menurutnya, pada hari pertama JITEX 2024, ada beberapa calon pembeli internasional yang mendatangi tempatnya berjualan di JCC. Mereka berasal dari Cina dan Korea Selatan. Katanya, calon pembeli internasional itu sudah menunjukkan ketertarikan mereka terhadap kue kembang goyang Nondea.
"Melalui acara JITEX ini, sudah pasti manfaatnya dikenal luas oleh banyak orang. Tadi beberapa buyer internasional, kayak dari Cina dan Korea, mampir untuk tanya-tanya seberapa jauh produk ini sudah dipasarkan. Karena sejauh ini kami baru [jualan melalui] online shop dan bazar, mereka sangat tertarik untuk bisa bawa produk kami ke negara mereka,” tutur Velly saat ditemui pada 7 Agustus 2024.
Ia mengungkapkan, tak cuma calon pembeli internasional. Perusahaan retail ternama tanah Air juga tertarik terhadap kue kembang goyang Nondea. Ada pula pembeli non-perusahaan yang memborong dagangan Velly.
Bahkan, ia terkejut, omzet jualan Nondea pada hari pertama JITEX 2024 melonjak hingga 100 persen. Maklum, produknya selama ini hanya diperdagangkan melalui online atau bazar.
"Dari omzet, pada hari pertama saja, kami lumayan takjub. Karena acaranya sangat besar, pengunjung banyak yang datang. Pejabat pemerintahan yang hadir juga mampir ke sini dan membeli produk-produk kami. Itu lumayan juga omzetnya untuk hari pertama," ungkap Velly.
JITEX 2024 merupakan kegiatan pameran bisnis pertama berskala internasional yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo).
Kegiatan tersebut untuk mewujudkan Jakarta sebagai pusat pameran yang dikunjungi oleh pembeli dan investor, baik dari dalam maupun luar negeri. JITEX pun bertujuan mendukung aktivitas turis untuk berwisata serta berbelanja di Indonesia.
JITEX 2024 yang berlangsung pada 7-11 Agustus 2024, dimeriahkan pula musisi papan atas, seperti Kahitna, Yovie & Nuno, Paul Partohap, Idgitaf, Amira Karin, serta Melody Band.
Pantauan Tirto, booth setiap Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) berjejer rapi di area utama JCC. Ukuran setiap booth cukup untuk memamerkan dagangan masing-masing UMKM. Di setiap booth, terdapat QRIS untuk mempermudah transaksi antara pembeli dan penjual. Masing-masing penjual pun dengan sigap melayani pembeli lokal maupun internasional.
JITEX 2024 mengundang 335 tenant produk UMKM Jakarta. Melalui kegiatan ini, transaksi Business to Consumer (B2C) mencapai Rp 1.540.501.783 (Rp 1,54 miliar). Digelar selama lima hari, JITEX 2024 berhasil mendatangkan 11.310 orang yang berasal dari sepuluh negara, yakni Indonesia, India, Malaysia, Laos, Polandia, Hongkong, Filipina, Tiongkok, Australia, dan Selandia Baru.
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merasa bangga bisa menggelar JITEX 2024. Ia berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat menggelar kegiatan serupa pada 2025. Dengan demikian, produk UMKM di Tanah Air dapat semakin laris di luar negeri.
"Tentunya saya sangat bangga malam hari ini kita menyelenggarakan JITEX 2024. Semoga bisa setiap tahun diadakan acara ini, sehingga kita bisa mempromosikan produk-produk kita ke luar negeri," urainya saat membuka JITEX 2024 pada 7 Agustus lalu.
Menurut Heru, produk UMKM Indonesia tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri. Melalui kegiatan JITEX 2024, ia percaya, produk dalam negeri akan dilirik pembeli mancanegara.
“Kita harus bangga, karena produk-produk UMKM kita tidak kalah bagus, tidak kalah baik, tidak kalah kualitasnya. Maka dengan JITEX ini bisa bertambah, bisa mancanegara ini memperhatikan kita untuk melakukan transaksi," papar Heru.
Penyelenggaraan JITEX 2024 menghasilkan transaksi dan investasi hingga Rp 12,86 triliun. Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati menyatakan, JITEX 2024 dapat terselenggara dengan baik berkat kerja sama sejumlah pihak, mulai dari Pemprov DKI Jakarta, Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), kementerian dan lembaga, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia, KBRI Manila, pembeli dan investor, serta para pemangku kepentingan lain.
"Berkat kerja sama yang luar biasa ini, kita berhasil mewujudkan total potensial nilai transaksi dan investasi aktivitas B2B [Business to Business] sebesar Rp 12,86 triliun. Harapannya, hal ini dapat menciptakan interaksi bisnis yang lebih baik lagi ke depannya," jelas Sri dalam keterangan yang diterima, Senin (12/8/2024).
Ia juga menyebut peran stakeholder, karena mampu menghadirkan pembeli dan menghasilkan kerja sama bisnis dengan perusahaan yang membuka booth di JITEX 2024 alias exhibitor. Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta akan berkomitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global, melalui penyelenggaraan kegiatan dalam bidang industri Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) berskala internasional.
Hal ini akan berdampak simultan kepada berbagai aspek pembangunan ekonomi Jakarta, serta pembangunan sumber daya manusianya pada kemudian hari. Ia berharap, Pemprov DKI akan dapat menggelar kegiatan serupa di lain waktu. Targetnya, akan ada lebih banyak exhibitor, buyer, serta asosiasi yang mengikuti kegiatan tersebut.
Sri juga berharap exhibitor, buyer, dan asosiasi yang telah mengikuti JITEX 2024, agar kembali berpartisipasi dalam kegiatan yang bakal digelar kelak. "Kami berharap, pada kesempatan mendatang dapat menyajikan lebih banyak exhibitor, buyers, asosiasi, serta integrasi program investasi, perdagangan, kepariwisataan, dan pemberdayaan UMKM yang lebih konklusif, masif, serta inovatif," pungkasnya.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto
