tirto.id - Jerman akan menuntaskan laga terakhir di fase grup Piala Dunia 2018 saat bertemu wakil Asia, Korea Selatan pada pertandingan terakhir yang akan digelar di Kazan Arena Rabu, (27/06/2018). Tak hanya bertekad untuk memenangkan pertandingan, anak asuh Joachim Low diperkirakan akan bermain menyerang guna menghasilkan banyak gol.
Memasang Timo Werner dan Mario Gomez secara bersamaan menjadi salah satu cara yang akan dilakukan Tim Panser agar mereka dapat mendulang gol demi gol.
Pada pertandingan terakhir melawan Swedia, Mario Gomez yang masuk menggantikan Julian Draxler pada menit ke-46 langsung berkontribusi dengan menciptakan assist atas gol Marco Reus pada menit ke-48.
Sementara itu, Tim Werner yang bermain di sektor sayap di babak kedua, mampu membongkar pertahanan Swedia yang dikawal Andreas Granqvist dan kawan-kawan. Pada pertandingan tersebut, ia mencatatkan passing sukses sebanyak 66% dan berhasil membuat 3 umpan kunci.
"Saya sebenarnya seorang striker dan merasa nyaman ketika berada di depan. Namun, melawan tim yang telah jatuh jauh, mungkin lebih mudah bagi saya untuk menyerang ke kiri atau langsung kanan karena saya dapat mengandalkan kekuatan saya di sana," kata Werner.
Dua tim lain di Grup F, yakni Meksiko dan Swedia akan saling bunuh untuk memenangkan pertandingan agar lolos ke babak 16 besar.
Meski berada di peringkat pertama dengan perolehan 6 poin, Meksiko masih mungkin tergeser jika mereka kalah dengan skor lebih dari 2 gol dari Swedia dan di saat bersamaan Jerman menang atas Korea dengan gol lebih dari dua angka.
Penentuan tim yang lolos ke babak 16 besar di Grup F ini, memungkinkan dihitung berdasarkan selisih gol.
Melawan Korea Selatan yang dalam 5 pertandingan terakhirnya (termasuk 2 di Piala Dunia) belum pernah meraih kemenangan, diperkirakan Jerman akan memainkan sepakbola menyerang sejak awal.
Marco Reus yang dalam laga kontra Swedia masuk sebagai pemain inti, yakin jika timnya dapat mengalahkan Korea Selatan. Meskipun demikian, ia akan tetap waspada terhadap serangan balik wakil Asia tersebut.
"Kami percaya diri bisa memukul Korea Selatan. Kami jelas butuh meningkatkan performa lagi, karena Korea mungkin memainkan serangan balik lebih banyak dibandingkan Swedia.
"Korea Selatan memiliki pemain cepat dalam lini serang, yang tidak akan membuat hidup kami 'mudah'. Tapi, tentu kami siap untuk hal tersebut," ungkap Reus dikutip FIFA.
Editor: Hendi Abdurahman
