tirto.id - Pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 antara Spanyol melawan Rusia akan digelar di Luzhniki Stadium, Minggu (01/07/2018) pukul 21.00 WIB. Menghadapi tuan rumah Rusia yang dipastikan mendapat dukungan penuh dari para suporternya, Spanyol takkan gegabah. Pada laga nanti, tim asuhan Fernando Hierro akan bertanding layaknya partai final.
"Rusia akan bermain dengan dukungan dari para pendukung mereka. Kami harus menghadapi pertandingan ini seperti final. Kami menang atau pulang. Pelatih kami, Fernando Hierro adalah pemimpin dan Anda bisa melihatnya. Dia selalu berusaha memotivasi kami, kata gelandang Marco Asensio dikutip FIFA.
Spanyol diprediksi akan mengerahkan segala kemampuannya di pertandingan ini. Mereka tentu tak ingin langkahnya di Piala Dunia 2018 terhenti sampai babak 16 besar. Terakhir kali Spanyol terhenti di babak 16 besar terjadi pada Piala Dunia 2006 di Jerman, saat itu mereka dikalahkan oleh Perancis dengan skor 1-3.
"Tentu saja akan sangat mengecewakan bagi kami jika kami tidak lolos ke babak berikutnya. Skuat kami berisi 23 orang yang menanti untuk bermain dan melaju ke babak perempat final. Semua yang datang bersama kami ingin menang. Mereka semua jauh-jauh datang untuk mendukung Spanyol. Karena bagi kami hal terpenting adalah sepakbola,” sebut Thiago Alcantara.
Lini pertahanan La Furia Roja diperkirakan menjadi fokus utama untuk diperbaiki. Kebobolan 5 gol dalam 3 pertandingan fase grup adalah sebuah kejadian yang tidak biasa bagi Spanyol yang terbiasa mengendalikan penguasaan bola. Pada tiga pertandingan di fase grup, Spanyol selalu mendominasi penguasaan bola dari lawan-lawannya. Bahkan pada laga terakhir melawan Maroko, Spanyol unggul penguasaan bola hingga hingga 74,9%.
Editor: Hendi Abdurahman
