Jadwal Seleksi PPOP DKI Jakarta 2025, Syarat dan Cara Daftarnya

tirto.id - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta memberikan kesempatan kepada seluruh pelajar yang berada di ibu kota untuk berprestasi di bidang olahraga. Kali ini, Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) DKI Jakarta 2025 resmi telah dibuka.

Sebelum mengetahui jadwal seleksi PPOP DKI Jakarta, syarat, dan cara daftarnya, mari intip seperti apa program ini. Jangan sampai ada informasi yang terlewat.

Menurut laman resminya, PPOP DKI Jakarta merupakan sebuah program pembinaan khusus bagi pelajar SMP dan SMA. Program ini hanya ditujukan kepada mereka yang memiliki bakat maupun minat di bidang olahraga. Beberapa cabang olahraga seperti atletik, renang, basket, dan bulu tangkis bakal menjadi fokus pelatihan yang intensif dan terarah.

Dengan dibukanya PPOP, Dispora DKI Jakarta ingin mencari atlet muda. Progam ini diharapkan bisa menjadi wadah baru pengembangan potensi anak muda yang bisa menjadi atlet sejak dini.

Selain itu, meski ditujukan kepada para pelajar SMP dan SMA, PPOP DKI Jakarta tetap menekankan adanya keseimbangan antara restasi olahraga dan pendidikan.

Jadwal Seleksi PPOP DKI Jakarta 2025

Berdasarkan Pengumuman Dispora DKI Jakarta Nomor 183 Tahun 2025, jadwal seleksi PPOP DKI Jakarta telah dibuka sejak April 2025. Dalam alur pendaftarannya, terdapat beberapa tahapan dan mekanisme.

Pertama, jadwal pendaftaran secara resmi dibuka dari 26 April sampai 20 mei 2025. Pengumuman ini juga sudah dipublikasikan melalui laman resmi dispora.jakarta.go.id. dan ppop-dispora.jakarta.go.id.

Kedua, bagi peserta yang terdaftar bakal mengikuti langsung pelaksanaan Tes Keterampilan Umum Cabang Olahraga pada 22 Mei 20225 di PPOP DKI Jakarta. Para peserta wajib berada di lokasi sejak pukul 06.30 WIB.

Dalam Tes Keterampilan Umum ini, para peserta wajib membawa Surat Pernyataan Orang Tua/Wali yang diberi materai Rp10.000. Selain itu, para peserta juga harus membawa Surat Keterangan Sehat dan bukti pendaftaran administrasi.

Pihak PPOP DKI Jakarta bakal mengumumkan peserta yang lulus Tes Keterampilan Umum pada Rabu (28/5/2025).

Selanjutnya, untuk pembukaan kegiatan seleksi calon atlet PPOP DKI Jakarta dan Tes Kesehatan bakal diadakan pada Selasa dan Rabu (3 dan 4 Juni 2025). Peserta bakal diminta datang pukul 07.00 sampai selesai di PPOP DKI Jakarta.

Selain beberapa tes tadi, para peserta juga akan mengikuti Tes Fisik dan Tes Renang yang digelar pada Kamis (5/6/2025). Tes ini akan berlangsung pukul 07.00 sampai selesai di PPOP DKI Jakarta.

Kemudian, pada Rabu (11/6/2025), para peserta juga wajib mengikuti Tes Keterampilan Khusus Cabang Olahraga. Tes ini juga berlangsung di jam dan tempat yang sama.

Lalu, tes terakhir adalah psikotest. Dalam tahap ini, para peserta akan diminta hadir di PPOP DKI Jakarta pada Kamis (12/6/2025) pukul 07.00 WIB sampai selesai.

Dari seleksi administrasi dan beberapa tes tadi, panitia PPOP kemudian melakukan verifikasi pada Jumat sampai Senin (13-16 Juni 2025). Selepas itu, panitia akan melakukan Rapat Pleno Hasil Tahapan Seleksi pada Kamis (19/6/2025).

Terakhir, bagi para peserta yang lolos dalam seleksi menjadi atlet PPOP ini akan diumumkan pada Jumat (4/7/2025) melalui dispora.jakarta.go.id. dan ppop-dispora.jakarta.go.id.

Cabang Olahraga PPOP DKI Jakarta 2025

Masih menyitat Pengumuman Dispora DKI Jakarta Nomor 183 Tahun 2025, cabang olahraga PPOP DKI Jakarta 2025 terdapat 17 cabang. Dari keseluruhan cabang olahraga tersebut, pihak panitia juga memberikan persyaratan dan kuota yang berbeda-beda. Berikut lebih detailnya:

1. Angkat Besi

Putra/Putri:

• Tahun kelahiran maksimal 2010 atau Kelas 2 SMP
• Tahun kelahiran minimal 2012 atau Kelas 1 SMP
• Dibuka untuk nasional
• Kuota 1 orang

2. Atletik

Nomor Lempar Putra/Putri:

• Tahun kelahiran maksimal 2009 atau kelas 3 SMP
• Tinggi badan putra minimal 170 sentimeter dan putri minimal 160 sentimeter
• Dibuka untuk nasional

Nomor Sprint 100 meter Putri

• Tahun kelahiran maksimal 2009 atau kelas 3 SMP
• Tinggi badan minimal 155 sentimeter
• Juara tingkat nasional
• Dibuka untuk DKI Jakarta

Kuota cabang olahraga atletik 2 orang

3. Balap Sepeda

Putra/Putri:

• Tahun kelahiran maksimal 2008
• Tahun kelahiran minimal 2010
• Dibuka untuk nasional
• Kuota 3 orang

4. Bola Basket

Putra:

• Tahun kelahiran maksimal 2009
• Tinggi badan: poin guard minimal 170 sentimeter dan posisi lain minimal 175 sentimeter
• dibuka untuk nasional

Putri:

• Tahun kelahiran maksimal 2009
• Tinggi badan minimal 170 sentimeter
• Dibuka untuk nasional

Kuota untuk putra 3 orang dan putri 1 orang

5. Bola Voli Indoor

Putra:

• Posisi oppsite atau allround
• Tinggi badan minimal 183 sentimeter
• Tahun kelahiran 2011
• Tahun kelahiran maksimal 2010
• Dibuka untuk nasional

Putri:

• Tahun kelahiran 2010
• Setter tinggi badan minimal 170 sentimeter
• Quicker tinggi badan minimal 173 sentimeter
• Out hitter/opposite tinggi badan minimal 170 sentimeter
• Dibuka untuk nasional

Kuota untuk putra 1 orang dan putri 7 orang

6. Bola Voli Pasir

• Khusus untuk putra
• Kuota 1 orang
• Tahun kelahiran maksimal 2009 atau kelas 3 SMP
• Tinggi badan minimal 180 sentimeter
• Posisi spiker
• Dibuka untuk nasional

7. Gulat

Putra/Putri:

• Tahun kelahiran maksimal 2011
• Tahun kelahiran minimal 2012
• Berat bada minimal 42 kilogram
• Khusus dibuka untuk DKI Jakarta
• Kuota 4 orang

8. Judo

Putra/Putri:

• Tahun kelahiran minimal 2011 atau kelas 1 SMP
• Tahun kelahiran minimal 2010 atau kelas 3 SMP
• Dibuka untuk DKI Jakarta
• Kuota 6 orang (3 putra, 3 putri)

9. Karate

Putra/Putri:

• Tahun kelahiran minimal 2009
• Tahun kelahiran minimal 2011
• Dibuka untuk DKI Jakarta
• Kuota 7 orang

10. Panahan

Putra/Putri:

Divisi Nasional

• Sudah memanah jarak 50/40/30 meter
• Tahun kelahiran maksimal 2011

Divisi Compound

• Sudah memanah jarak 50 meter
• Tahun kelahiran maksimal 2010 atau kelas 1 SMA

Divisi Recurve

• Sudah memanah jarak 70 meter
• Tahun kelahiran maksimal 2010 atau kelas 1 SMA

Cabang panahan dibuka untuk nasional dan dibutuhkan 2 orang.

11. Panjat Tebing

Putra:

• Tahun kelahiran maksimal 2009 atau kelas 3 SMP
• Tahun kelahiran minimal 2011 atau kelas 1 SMP
• Tinggi badan minimal 155 sentimeter

Putri:

• Tahun kelahiran maksimal 2009 atau kelas 3 SMP
• Tahun kelahiran minimal 2012
• Tinggi badan minimal 150 sentimeter
• Dibuka untuk nasional

Kuota untuk Panjat Tebing adalah 3 orang

12. Pencak Silat

Putra/Putri:

• Tahun kelahiran maksimal 2009 atau kelas 3 SMP
• Tahun kelahiran minimal 2011

Kategori tanding putra:

• A (39 – 43 kilogram)
• C (47 – 51 kilogram)
• H (67 – 71 kilogram)
• I (71 – 75 kilogram)

Kategori tanding putri:

• B (43 – 47 kilogram)
• C (47 – 51 kilogram)
• G (63 – 67 kilogram)
• H (67 – 71 kilogram)

Dibuka untuk DKI Jakarta. Kuota yang dibutuhkan 6 orang

13. Renang

Putra/Putri:

• Tahun kelahiran maksimal 2010
• Tahun kelahiran minimal 2013
• Dibuka untuk nasional
• Kuota 5 orang

14. Sepak Bola

Khusus putra

Bek tengah (Spesialisasi No. 3 & 4)

• a. Tahun kelahiran 2009/2010
• b. Tinggi badan minimal 175 sentimeter

Bek kanan/kiri (Spesialisasi No. 2 & 5)

• a. Tahun kelahiran 2009/2010
• b. Tinggi badan minimal 165 sentimeter

- Gelandang (Spesialisasi No. 6, 8 & 10)

• a. Tahun kelahiran 2009/2010
• b. Tinggi badan minimal 165 sentimeter

- Penyerang (Spesialisasi No. 7, 9 & 11)

• a. Tahun kelahiran 2009/2010
• b. Tinggi badan minimal 165 sentimeter untuk No. 7 & 11
• c. Tinggi badan minimal 170 sentimeter untuk No. 9

Dibuka untuk nasional. Kuota 6 orang

15. Taekwondo

Putra/Putri:

• Tahun kelahiran maksimal 2010
• Tahun kelahiran minimal 2011
• Tingkat sabuk biro geup 4
• Tinggi badan putra 168 sentimeter dan putri 163 sentimeter
• Berat badan putra 45-87 kilogram dan putri 42-68 kilogram
• Telah mengikuti kejuaraan kelas prestasi minimal tingkat daerah
• Dibuka untuk DKI Jakarta
• Kuota 5 orang

16. Tenis Meja

Putra/Putri:

• Tahun kelahiran maksimal 2009
• Dibuka untuk DKIJakarta
• Kuota putra 2 dan putri 1 orang

17. Tinju

Putra/Putri:

• Tahun kelahiran maksimal 2008
• Tahun kelahiran minimal 2011
• Kelas tanding 46-71 kilogram
• Dibuka untuk nasional

Syarat Pendaftaran Seleksi PPOP DKI Jakarta 2025

Salah satu yang tidak boleh dilewatkan dalam seleksi PPOP DKI Jakarta adalah syarat pendaftaran. Syarat pendaftaran seleksi PPOP DKI Jakarta 2025 sendiri dibagi menjadi dua jalur, yakni Jalur Umum dan Jalur Khusus. Berikut adalah perbedaannya:

1. Jalur Umum

A. WNI, berstatus pelajar DKI Jakarta, dan anggota Klub/Perguruan cabang olahraga.

B. Untuk calon atlet dengan status pelajar di luar DKI Jakarta, maka:

• a. Jika lolos seleksi dan dinyatakan sebagai atlet PPOP DKI Jakarta, maka yang bersangkutan wajib mengundurkan diri dan dari daerah asal dengan
• melampirkan surat pengunduran diri dan diserahkan kepada pihak PPOP DKI Jakarta.
• b. Punya surat rekomendasi dari Pengurus Provinsi DKI Jakarta sesuai
• dengan cabang olahraga yang diikuti.

C. Punya sertifikat atau piagam juara 1, 2, atau 3 tingkat provinsi atau juara 1 tingkat kota/kabupaten sesuai cabang olahraga yang diikuti. Jika olahraga beregu, maka bisa mendapatkan rekomendasi dari pihak pengurus provinsi cabang olahraga.

D. Mengisi formulir pendaftaran secara online.

E. Mengunggah ijazah dan raport terakhir yang sudah dilegalisir.

F. Melampirkan Surat Rekomendasi dari Pengurus Provinsi/Asosiasi Provinsi DKI Jakarta sesuai cabang olahraga yang diikuti ketika lolos seleksi PPOP.

G. Mengunggah akte kelahiran.

H. Mengunggah kartu keluarga.

I. Melampirkan Surat Keterangan Bebas Narkoba dari BNN/Rumah Sakit Pemerintah Daerah ketika dinyatakan lolos seleksi.

J. Mengunggah foto terbaru seluruh badan dengan memakai pakaian lengkap sesuai cabang olahraga yang diikuti.

K. Mengunggah Surat Keterangan Sehat yang visa dipertanggungjawabkan (diserahkan saat pelaksaaan Tes Keterampilan Umum).

L. Mengunggah Surat Pernyataan Orang Tua/Wali calon Atlet untuk menerima seluruh hasil keputusan yang ditetapkan oleh panitia seleksi di atas materai Rp10.000 (diserahkan saat pelaksaaan Tes Keterampilan Umum).

M. Bagi seluruh calon atlet yang dinyatakan lolos seleksi PPOP, wajib menunjukkan dokumen persyaratan yang asli.

N. Jika calon atlet dinyatakan diterima tetapi ditemukan ketidaksesuaian data atau dokumen, maka calon atlet tersebut dinyatakan gugur.

2. Jalur Khusus

A. Mengunggah ijazah dan raport terakhir yang sudah dilegalisir.

B. Mengunggah SK POPB DKI Jakarta dan atau Surat Tugas dan atau Penunjukan Langsung mengikuti Seleksi PPOP DKI Jakarta (yang dikeluarkan oleh Dispora DKI Jakarta).

C. Mengunggah akte kelahiran.

D. Mengunggah kartu keluarga.

E. Mengunggah foto terbaru seluruh badan dengan memakai pakaian lengkap sesuai cabang olahraga yang diikuti.

F. Mengunggah Surat Keterangan Sehat yang visa dipertanggungjawabkan (diserahkan saat pelaksaaan Tes Keterampilan Umum).

G. Mengunggah Surat Pernyataan Orang Tua/Wali calon Atlet untuk menerima seluruh hasil keputusan yang ditetapkan oleh panitia seleksi di atas materai Rp10.000 (diserahkan saat pelaksaaan Tes Keterampilan Umum).

H. Bagi seluruh calon atlet yang dinyatakan lolos seleksi PPOP, wajib menunjukkan dokumen persyaratan yang asli.

H. Jika calon atlet dinyatakan diterima tetapi ditemukan ketidaksesuaian data atau dokumen, maka calon atlet tersebut dinyatakan gugur.

Cara Daftar Seleksi PPOP DKI Jakarta 2025

Selain jadwal dan persyaratan, yang perlu diketahui berikutnya adalah cara daftar selekesi PPOP DKI Jakarta 2025. Menurut akun Instagram @disporadkijkt, pendaftaran seleksi PPOP DKI Jakarta 2025 melalui link ppop-dispora.jakarta.go.id.

Di dalam laman tersebut, para calon peserta bisa mengunduh Surat Pengumuman Pembukaan Kegiatan Seleksi Calon Atlet PPOP 2025 dan Form Pernyataan Orang Tua. Lalu, jika ingin mendaftar, maka klik bagian menu "Daftar Sekarang".

Para calon peserta bakal diminta untuk mengisi identitas seperti nama, nomor kartu keluarga, NIS, tempat dan tanggal lahir, cabang olahraga yang diikuti, asal sekolah, nomor telepon, email, alamat, dan data keluarga.