tirto.id - Inggris akan menghadapi Kolombia dalam babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Spartak Stadium, Rusia, Rabu (04/07/2017) pukul 01.00 WIB. Kapten sekaligus pencetak gol terbanyak Inggris di turnamen ini, Harry Kane, diprediksi akan menjadi pemain yang banyak disorot oleh lini pertahanan Kolombia.
Penyerang Totenham Hotspur ini mengambil-alih ban kapten dari Jordan Henderson sebelum Piala Dunia 2018 bergulir. Selama di Rusia, ia telah memimpin The Three Lions melewati babak penyisihan grup dan mencetak 5 gol dalam dua laga yang membuatnya berpeluang mendapatkan penghargaan sepatu emas.
Tim asuhan Gareth Southgate akan terus membutuhkan Kane untuk memimpin Inggris melaju jauh di Piala Dunia kali ini, akan tetapi pemain 24 tahun tersebut merasa lega karena ia tidak perlu menanggung beban kepemimpinannya sendirian. Baginya, jadi kapten Inggris sejauh ini masih cukup mudah.
"Segala sesuatunya telah berjalan dengan baik. Cukup mudah bagi saya. Kami memiliki banyak rekan yang siap membantu. Jika ada sesuatu yang salah, mereka akan dengan senang hati berbicara dengan manager atau dengan siapapun yang mereka butuhkan. Yang terpenting adalah melakukan apa yang seharusnya dilakukan,” ujarnya
Pertandingan terakhir kedua tim di ajang Piala Dunia terjadi pada 1998 di Perancis. Saat itu, Inggris berhasil menaklukkan Kolombia di babak penyisihan grup dengan skor 2-0 lewat gol yang dicetak Darren Anderton dan David Beckham.
Inggris berharap kemenangan serupa juga terjadi saat pertemuan di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Apalagi Harry Kane sedang dalam kondisi fit karena ia tak dimainkan pada pertandingan terakhir melawan Belgia di babak penyisihan grup.
"Dengan segala hormat, Harry Kane adalah pemain ikonik bagi Inggris yang mendemonstrasikan kemampuannya, tetapi kami tidak akan menghadapinya seorang diri, di Inggris ada banyak pemain besar,” sebut gelandang Kolombia, Carlos Sanchez.
Editor: Hendi Abdurahman
