Piala Dunia eFootball 2024

Jadwal Babak Knockout FIFAe World Cup 2024 & Daftar Lolos

Jadwal knockout FIFAe World Cup 2024 atau Piala Dunia 2024 eFootball, berlangsung 11-12 Desember 2024. Indonesia lolos di kategori Console dan Mobile.

Kontributor: Dicky Setyawan

Terbit 11 Dec 2024 10:56 WIB,

Waktu baca ±8 menit

EFOOTBALL 2024. FOTO/konami.com/

tirto.id - Jadwal babak knockout FIFAe World Cup 2024 eFootball akan berlangsung pada Rabu-Kamis atau 11-12 Desember 2024, mulai babak perempat final hingga final. Indonesia dipastikan lolos ke babak gugur baik di eFootball Console (2v2), maupun eFootball Mobile (1v1).

Live streaming FIFAe World Cup 2024 cabang eFootball dari Arab Saudi, dapat disaksikan melalui YouTube FIFAe serta kanal Indonesian Football e-League. Bagaimana kans Rizky Faidan dan kolega?

Timnas Esports Indonesia eFootball Console diwakili Elga Cahya, Rizky Faidan, dan M. Akbar Paudie. Mereka dipastikan lolos ke babak perempat final. Sebelum ini mereka tergabung di babak penyisihan Grup A, yang diisi 9 tim. Indonesia meraih posisi runner-up dengan raihan 19 poin dari 8 laga.

Di kategori konsol, Timnas eFootball Indonesia tergabung di babak gugur bersama Spanyol, Belanda, Malaysia, Turki, Brasil, Maroko, dan Portugal. Fase gugur eFootball Console diawali dengan babak 8 besar, yang dimainkan dengan format single elimination sampai final.

Format yang sama diterapkan di eFootball Mobile. Di kategori ini, Indonesia yang diwakili Philip Franc juga lolos. Adapun Philip Franc lolos usai menjuarai Grup A yang diisi 8 tim. Philip Franc mengemas 14 poin dari 7 laga.

Indonesia kini akan ditunggu 7 tim lain di eFootball Mobile, di antaranya: India, Korea Selatan (Korsel), Jepang, Malaysia, Maroko, Turki, dan Thailand.

Jadwal Knockout FIFAe World Cup 2024 & Lawan Indonesia

Fase knockout FIFAe World Cup 2024 cabang eFootball akan diawali dengan laga perempat final (babak 8 besar) kategori konsol (2v2) pada Rabu (11/12/2024) mulai pukul 19.30 WIB. Kemudian semifinal juga digelar pada hari yang sama, mulai pukul 21.15 WIB.

Timnas eFootball Indonesia di perempat final bakal berjumpa Maroko. Indonesia berstatus sebagai runner-up Grup A, sebaliknya Maroko merupakan tim peringkat ke-3 Grup B.

Meski hanya berstatus runner-up, Rizky Faidan dan kolega sejatinya punya statistik bagus. Indonesia sejauh ini tercatat jadi tim paling produktif (21 gol), dengan rataan gol tertinggi (2.63). Selain itu, Indonesia menorehkan 5 win streak, atau tertinggi ke-2 setelah Spanyol.

Indonesia juga sudah menurunkan seluruh line-up di babak penyisihan. Pada 3 laga awal, Indonesia menggunakan kombinasi Rizky Faidan-Akbar Paudie, yang sukses menorehkan 100 persen kemenangan.

Torehan 100 persen kemenangan juga dibukukan Indonesia ketika menggunakan line-up Faidan-Elga Cahya. Selanjutnya, Elga-Paudie tampil pada 3 laga penutup, dengan torehan 1 menang, 1 imbang, dan 1 kalah. Keseluruhan, Indonesia membukukan 6 menang, 1 kalah, dan 1 imbang.

Jika berkaca deretan laga sebelumnya, Indonesia agaknya masih mengandalkan sosok Rizky Faidan. Pasalnya, sepanjang runner-up PES World League 2019 itu dimainkan, Indonesia belum pernah menelan kekalahan atau hasil imbang. Faidan agaknya juga sengaja diistirahatkan pada 3 laga terakhir.

Pilihannya, kini Faidan bisa diduetkan dengan Paudie atau dengan Elga. Sedangkan, kombinasi Elga-Paudie agaknya tidak menjadi opsi ideal di babak knockout. Mengingat duet tersebut kurang menghasilkan torehan maksimal dalam 3 laga penutup.

Indonesia juga mesti mewaspadai kekuatan Maroko. Wakil Afrika tersebut datang dengan rekor 4 menang, 3 imbang, dan 1 kalah. Meski hanya menempati peringkat 3 di klasemen, Maroko terbukti mampu melesakkan 15 gol atau jadi tim terproduktif ke-3. Dengan rataan 1,88 gol.

Beralih ke kategori eFootball Mobile. Babak perempat final akan digelar pada Rabu (11/12/2024) mulai pukul 23.45 WIB. Sedangkan babak semifinal akan dimainkan pada Kamis (12/12/2024) dini hari pukul 01.30 WIB.

Indonesia hanya menurunkan 1 pemain di eFootball Mobile, yaitu Philip Franc. Di babak perempat final, Indonesia akan menghadapi Thailand. Wakil Indonesia bersatus sebagai juara Grup A, sedangkan Thailand peringkat ke-4 Grup B.

Rekor lebih baik dimiliki Philip Franc jelang berjumpa sang lawan. Philip Franc membukukan rekor 4 menang, 2 kalah, dan 1 imbang. Sebaliknya, Thailand masuk babak knockout dengan hanya koleksi 2 kemenangan. Akan tetapi Thailand juga belum pernah kalah, karena 5 laga lainnya berakhir imbang.