Menuju konten utama

Internal LIPI Bermasalah, Menteri PANRB Bentuk Tim Penyelaras

Tim penyelaras yang akan dibentuk terdiri dari Kemenristekdikti, Kemenpan RB, BKN, dan LIPI sendiri.

Internal LIPI Bermasalah, Menteri PANRB Bentuk Tim Penyelaras
Menteri PANRB (Syafruddin) saat ditemui media di Kantor Kementerian PANRB, Jumat (8/2/2019). tirto.id/ Herdanang ahmad Fauzan

tirto.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin akan membentuk tim penyelaras guna mengatasi persoalan reorganisasi yang sedang melanda internal Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Hal tersebut ia sampaikan, setelah mengundang Kepala LIPI Laksana Tri Handoko ke kantornya di Jakarta Selatan pada Senin (18/2/2019) pagi.

"Yang menjadi catatan saya, ada semacam miskomunikasi antara kepala LIPI, staff, dan anggotanya. Sehingga terjadi semacam gap. Makanya saya undang dan luruskan," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Jakarta Selatan, Senin.

Tim penyelaras yang akan dibentuk, menurut Syafruddin terdiri dari Kemenristekdikti, Kemenpan RB, BKN, dan LIPI sendiri.

"Jalan keluarnya adalah membentuk tim penyelaras. Masalah-masalah yang tidak selaras dan tak patut akan diselesaikan dalam waktu satu atau dua minggu ke depan," ujarnya.

Syafruddin juga mengatakan saat ini dalam internal LIPI terjadi kesalahpahaman terkait rencana reorganisasi tersebut. Yang dimaknai sebagai pengurangan jumlah karyawan sebagai dampak dari sosialisasi reorganisasi yang kurang tepat.

"Ada beberapa jabatan yang diganti, kemudian ada struktur pengalihan fungsi. Yang tadinya struktural menjadi fungsional. Tapi prinsipnya tidak ada jabatan yang hilang. Ini juga karena kurangnya sosialisasi, jadi ada miskomunikasi," ujarnya.

Sebab dari itu ia mengimbau kepada Kepala LIPI untuk tenang dan segera membentuk tim penyelaras.

"Tapi kami akan selesaikan. Mohon kesabarannya dari publik. Sekarang cooling down dulu," tandasnya.

Baca juga artikel terkait LIPI atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari