Menuju konten utama
Bursa Saham Indonesia

IHSG Rabu Pagi Dibuka Hijau Pada Angka 6.914

Posisi tertinggi pada pagi ini mencapai 6.922. Kemudian pada posisi terendah IHSG pagi ini ada di level 6.894.

IHSG Rabu Pagi Dibuka Hijau Pada Angka 6.914
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/11/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Rabu (25/5/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.914. Posisi tertinggi pada pagi ini mencapai 6.922. Kemudian pada posisi terendah IHSG pagi ini ada di level 6.894.

IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 454 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp414 miliar untuk 34.601 kali perdagangan. Selain itu, setidaknya ada 202 saham yang bergerak menguat dan 98 saham melemah, sementara 200 sisanya ada di posisi stagnan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, IHSG sudah diprediksi menguat. Secara teknikal pergerakan saat ini berada di rentang tren konsolidasi dengan potensi pergerakan yang terbatas.

“Pergerakan dalam negeri masih didorong musim rilis kinerja emiten per 1Q22 serta pembagian dividen sehingga masih ada potensi penguatan,” kata dia dalam analisa Rabu (25/5/2022).

Dennies menjelaskan, penguatan IHSG pagi ini tidak terjadi pada indeks saham global yang malah ditutup bercampur. Dow Jones ditutup 31.928 (+0,15%), NASDAQ ditutup 11.264 (-2,35%), S&P 500 ditutup 3.941 (-0,81).

Wall Street ditutup bercampur pada perdagangan hari Selasa di mana Nasdaq serta S&P500 berakhir di zona merah karena kekhawatiran bahwa langkah agresif Federal Reserve untuk mengekang inflasi tinggi dapat mendorong ekonomi Amerika Serikat (AS) ke dalam resesi.

Gangguan rantai pasokan global telah diperburuk oleh perang Rusia dengan Ukraina dan tindakan pembatasan di Cina untuk mengendalikan wabah COVID-19 terbaru, mengirimkan inflasi ke level tertinggi selama beberapa dekade.

Data yang dirilis pada Selasa melukiskan gambaran memudarnya momentum ekonomi, dengan penurunan penjualan rumah baru dan aktivitas bisnis yang melambat.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz