tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.787 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Selasa (18/4/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.806 dan terendah ada di level 6.794.
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp79,2 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.672 triliun. Selain itu, setidaknya ada 91 saham yang bergerak menguat dan 69 saham melemah. Sementara sisanya 171 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.754 – 6.865. Setelah pada perdagangan perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah sebesar -0,45 persen atau -30,99 poin di level 6.787.
Pergerakan indek dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca dagang Indonesia yang Kembali surplus selama 35 bulan beruntun pada periode Maret 2023. Surplus neraca dagang Indonesia periode Maret 2023 mencapai sebesar 2,91 miliar dolar AS.
Adapun nilai ekspor tumbuh 9,89 persen MoM mencapai sebesar 23,5 miliar dolar AS. Ekspor migas mencatat pertumbuhan yang tinggi yakni 4,76 persen YoY dan ekspor non migas tumbuh 11,70 persen YoY. Kinerja impor tumbuh 29,33 MoM mencapai 20,59 miliar dolar AS.
Dari mancanegara, Perbankan di Amerika Serikat mengurangi pinjaman dari dua fasilitas jaminan backstop The Federal Reserve. Perbankan Amerika Serikat memiliki pinjaman yang belum lunas hingga 12 April 2023 sebesar 139,5 miliar dolar AS. Pinjaman tersebut menurun dibanding dengan minggu sebelumnya sebesar 148,7 miliar dolar AS.
Sementara itu, neraca dagang Singapura pada Maret 2023 tercatat surplus SGD$6.166 miliar, lebih rendah dibanding capaian periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat surplus sebesar SGD$6,687 miliar.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin
