Menuju konten utama

Ignashevich: Pencetak Gol Bunuh Diri Tertua di Sejarah Piala Dunia

Ignashevich memecahkan rekor Valladares.

Ignashevich: Pencetak Gol Bunuh Diri Tertua di Sejarah Piala Dunia
Sergei Ignashevich mengontrol bola pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 antara Timnas Spanyol vs Timnas Rusia di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, Minggu (01/07/2018). AP Photo/Victor R. Caivano

tirto.id - Pemain Rusia, Sergei Ignashevich mencatatkan gol bunuh diri pada laga 16 besar melawan Spanyol di Luzhniki Stadium, Minggu (1/7/2018). Berniat mencegah Sergio Ramos dari upaya menyundul bola hasil umpan tendangan bebas Marco Asensio, kaki Ignashevich justru memantulkan arah bola sehingga masuk ke gawang timnya sendiri.

Selain menyebabkan Rusia tertinggal dari La Furia Roja, gol tersebut membuat Ignashevich menjadi pencetak gol bunuh diri tertua dalam sejarah perhelatan Piala Dunia. Saat mencetak gl bunuh diri, bek asal CSKA Moscow tersebut berusia 38 tahun lebih 352 hari.

Sebelumnya, rekor gol bunuh diri pemain tertua di Piala Dunia dicetak oleh Noel Valladares yang berasal dari Timnas Honduras. Valladares yang berposisi sebagai penjaga gawang membuat rekor tersebut pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Saat itu, Honduras sedang berhadapan dengan Perancis dalam laga penyisihan Grup E.

Pada menit ke-48, Valladares berusaha menangkap bola hasil penyelesaian Karim Benzema yang sempat menerpa tiang gawang. Alih-alih menepisnya, sang penjaga gawang justru gagal menangkap bola dengan sempurna dan membuatnya meluncur melewati garis gawang. Gol pun tercipta. Saat gol ini lahir, Valladares berusia 37 tahun lebih 112 hari.

Dalam laga tersebut, Honduras kalah 3-0 dari Perancis. Selain bunuh diri Valladares, dua gol lain Les Blues diborong Karim Benzema. Di akhir penyisihan, Honduras juga hanya mampu finis di posisi juru kunci dengan nol poin, sementara Perancis keluar sebagai juara grup dengan sembilan angka.